Postingan

Pengenalan Budaya jadi Cara dalam Pengamalan Kurikulum Merdeka, Diharap Tumbuhkan Nilai Toleransi

Gambar
BANDUNG,   tjahayatimoer.net    -   Siswa-siswi SMP Muhammadiyah 8 Bandung mengikuti kegiatan pagelaran   budaya   di Aula Dago Tea House, Jalan Ir H Djuanda, kota Bandung, Kamis (30/5/2024). Pagelaran ini diikuti oleh siswa kelas 7, 8, dan 9 dengan menampilkan sejumlah kebudayaan yang dimiliki Indonesia. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMP Muhammadiyah 8 Bandung, Cepi Aunila mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menggali kreativitas dan potensi anak-anak di SMP Muhammadiyah 8 Bandung, sekaligus mengenalkan budaya Nusantara. "Tapi, karena Kurikulum Merdeka juga ada proyek profil pelajar Pancasila (P5), salah satunya nilai karakternya berbudaya, maka proyeknya ialah mereka harus menampilkan penampilan tentang budaya-budaya Nusantara," ujarnya. Alasan mengambil tema budaya, kata Cepi, lantaran para guru melihat anak masa kini kurang mengenal budaya-budaya daerah sehingga permasalahan ini berinisiasi mengambil tema bu...

UU DJK Diharapkan Bisa Bermanfaat untuk Kemajuan Budaya Betawi

Gambar
JAKARTA,   tjahayatimoer.net   - Anggota DPD RI Dailami Firdaus menyebutkan ada 15 kewenangan pemerintah daerah (pemda) dalam Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ). Salah satu hal yang penting dan mendasar adalah Betawi dan dana abadi kebudayaan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), sebagimana mandat Pasal 31 UU DKJ. Menurutnya, pengelolaan dana abadi kebudayaan dan Betawi mesti diatur dalam peraturan daerah (perda) terkait. Apalagi, masyarakat Betawi diberikan ruang untuk menata ulang kebudayaannya. "Tentu ini harus didukung sumber daya manusia (SDM) masyarakat Betawi yang lebih moderat dan maju," ucap dia saat memberikan sambutan dalam pembahasan Rancangan Perda (Raperda) Lembaga Adat Masyarakat Betawi dan Pemajuan Kebudayaan Betawi di Jakarta, Rabu (29/5). Dailami melanjutkan Raperda Lembaga Adat Betawi yang tengah digodok harus sinkron dengan pemajuan budaya. Pangkalnya, diatur dalam peraturan perundang-undangan di atasnya. "Menjadi tuan rumah, s...

Resmi Diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Unesco, Tempe Akan Semakin Mendunia

Gambar
  Jakarta,   tjahayatimoer.net   -   Budaya Tempe   telah resmi diajukan oleh komunitas melalui Kemendikbudristek ke Sekretariat UNESCO untuk masuk dalam kategori Representative List of Intangible Cultural Heritage of humanity atau Daftar Representative Warisan Budaya Tak Benda untuk kemanusiaan, pada akhir Maret lalu, untuk diproses lebih lanjut. “Tinggal menunggu untuk dibahas Sekretariat Konvensi 2003 UNESCO. Kami optimis Budaya Tempe akan menambah daftar warisan budaya tak benda dari Indonesia yang ada di UNESCO," papar  Direktur Pelindungan Kebudayaan – Direktorat Jendral Kebudayaan Kemendikburistek Judi Wajudin, Kamis (30/5/2024). Pembina Forum Tempe Indonesia Made Astawan menyatakan, pihaknya sebagai salah satu tim inisiator berharap dukungan masyarakat agar tempe terus lestari dan semakin mendunia. “Tempe saat ini, menurut data yang kami miliki sudah bisa ditemukan dan dikonsumsi di 27 negara. Dengan berbagai cara baik melalui di...

China Akan Luncurkan Kegiatan Nasional Untuk Promosikan Warisan Budaya

Gambar
  Beijing,  tjahayatimoer.net  - Lebih dari 10.000 kegiatan untuk mempromosikan warisan budaya takbenda akan diselenggarakan di seluruh China saat mendekati Hari Warisan Budaya dan Alam, kata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China pada Kamis (30/5). Hari Warisan Budaya dan Alam tahun in akan dirayakan pada 8 Juni.  Dengan mengusung tema "Melindungi Warisan Budaya, Mewariskan Peradaban", acara tahun ini memilih Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning di China timur laut, sebagai kota tuan rumah, ungkap Badan Warisan Budaya Nasional China. Berbagai kegiatan promosi, termasuk 9.642 acara luring, akan mencakup beragam ekshibisi karya berupa video dan fotografi tentang warisan budaya takbenda, juga ceramah bertema dan pertunjukan seni, kata Hu Yan, seorang pejabat kementerian tersebut, kepada pers. Selain itu, otoritas setempat juga akan meluncurkan festival belanja dengan elemen-elemen warisan budaya takbenda untuk mendorong pemulihan serta pengembangan konsumsi budaya...

Rempah Nusantara Menghubungkan Budaya Antarbangsa di Asia Tenggara

Gambar
Nusantara,  tjahayatimoer.net    - Rempah-rempah telah menjadi bagian integral dari sejarah, budaya, dan perdagangan di Asia Tenggara selama berabad-abad. Di Indonesia, rempah-rempah bukan hanya sekadar bumbu dapur yang memberi cita rasa khas pada masakan, tetapi juga memiliki peran penting dalam pengobatan tradisional dan jamu, serta menjadi komoditas yang mendorong perdagangan global. Keberadaan rempah-rempah Nusantara telah menarik perhatian dunia dan mempererat hubungan antarbangsa, terutama di kawasan Asia Tenggara. Dalam rangka mendalami lebih lanjut tentang kekayaan rempah Nusantara dan peranannya dalam menghubungkan budaya antarbangsa di Asia Tenggara, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN mengadakan acara "ASEAN Spice: The Connecting Culture of Southeast Asians". Acara ini diadakan di Yogyakarta dan Magelang, pada tanggal 26 hingga 31 Mei 2024.  Acara ter...

Kembali Hadir! Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) Ajang Pelestarian Budaya Lokal di Tengah Arus Global

Gambar
Tenggarong,    tjahayatimoer.net   – Agenda tahunan Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) akan kembali digelar tahun 2024 ini. Gelaran garapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) yang dulu bertajuk Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) ini akan dilaksanakan tanggal 8 hingga 13 Juli mendatang. Event ini akan digelar di berbagai lokasi seperti Taman Kota Raja, Amphitheater Tenggarong dan Halaman Parkir Stadion Rondong Demang. KFBN akan menampilkan seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia sebagai upaya melestarikan budaya lokal. Kepala Bidang Pembinaan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Antoni Kusbiantoro, menjelaskan bahwa acara ini akan melibatkan 23 kelompok paguyuban, 53 sanggar seni dari 20 kecamatan di Kukar, serta perwakilan dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur dan 20 provinsi di Indonesia. “Kami berharap melalui kegiatan ini dapat mempertahankan dan melestarikan budaya lokal di tengah marak...

Jual Arang Briket, Rena Manfaatkan Platform Digital untuk Edukasi Konsumen

Gambar
 tjahayatimoer.net   – Mengedukasi calon konsumen merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan usaha. Bagaimanapun, pembeli perlu mengetahui semua informasi penting yang berkaitan dengan produk yang akan dibelinya. Hal ini pula yang dilakukan Rena Arifah, pendiri Rumah Briket Medan, produsen briket arang untuk bakaran yang terbuat dari sampah organik dan tepung kanji. Menurut Rena, banyak konsumen awam yang menganggap bahwa briket arang tidak baik bagi kesehatan. Untuk meyakinkan pembeli bahwa produknya aman, dia harus mengedukasikan berbagai informasi penting di dalamnya. Bagaimana cara yang efektif dan efisien untuk menjagkau audiens yang luas? Di zaman serba digital ini, menggunakan platform-platform digital merupakan pilihan yang tepat, karena simple, praktis, dan juga murah. Berikut empat platform digital yang digunakan Rena untuk memberikan informasi terpadu mengenai bisnisnya sekaligus menjadi ladang promosi:  1. Media Sosial Platform digital seper...