Tumbang dari Fulham, Liverpool Ditegaskan Tak Terbuai Posisi Puncak
London, tjahayatimoer.net – Di tengah performa impresifnya di Liga Inggris, Liverpool justru dikejutkan dengan kekalahan mengejutkan saat bertandang ke markas Fulham. Pelatih kepala Arne Slot membantah bahwa timnya kehilangan fokus akibat keunggulan poin di klasemen sementara.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Craven Cottage, Minggu (6/4/2025), Liverpool harus menelan kekalahan 2-3 dari tuan rumah Fulham, meski sebelumnya unggul jauh secara peringkat. The Reds datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah mencatatkan keunggulan 11 poin atas Arsenal yang berada di posisi kedua.
Liverpool sempat membuka keunggulan melalui gol dari Alexis Mac Allister. Namun, dalam rentang waktu hanya 14 menit, Fulham melesakkan tiga gol lewat aksi Ryan Sessegnon, Alex Iwobi, dan Rodrigo Muniz, yang membuat tuan rumah unggul hingga jeda babak pertama. Luis Diaz sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-70, tapi skor tetap tidak berubah hingga peluit akhir berbunyi.
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti, Liverpool Tetap Fokus
Kekalahan ini sekaligus memutus rangkaian 25 pertandingan tanpa kekalahan Liverpool di Premier League musim ini. Meski demikian, mereka tetap kokoh di puncak klasemen dengan sisa tujuh laga penting ke depan.
Pelatih asal Belanda, Arne Slot, menegaskan bahwa hasil minor ini bukan karena timnya terlena dengan keunggulan klasemen.
“Tak ada alasan untuk mengatakan kami puas diri. Kami bisa memimpin karena konsistensi dan kerja keras, bukan karena selalu menang besar,” tegas Slot seperti dikutip dari Reuters.
Menurut Slot, skuad Liverpool telah menunjukkan mentalitas bertarung di setiap laga, dan tidak pernah menganggap remeh lawan.
“Jika orang membandingkan dengan Manchester City yang bisa unggul tiga gol di babak pertama, kami bukan tipe tim seperti itu. Kami tahu perjuangan kami masih panjang, dan ada tujuh laga krusial menanti,” tambahnya.
Slot: Kemenangan Bukan Sekadar Kualitas, Tapi Mental
Slot juga menyoroti bahwa keunggulan Liverpool bukan hanya karena skill individu, tetapi juga karena etos kerja seluruh pemain.
“Para pemain kami tidak hanya mengandalkan teknik, tapi juga kekompakan dan daya juang. Setiap kemenangan kami dapatkan dengan susah payah, bukan hadiah,” ujar Slot.
Pelatih berusia 46 tahun itu berharap kekalahan ini menjadi pelajaran berharga agar timnya bisa bangkit dan menyelesaikan musim dengan prestasi maksimal. Liverpool dijadwalkan menghadapi Brentford di laga berikutnya, yang akan menjadi ujian berikutnya dalam perburuan gelar juara.(RED.AL)
Komentar
Posting Komentar