Polres Kediri Gelar Ngabuburit Bersama Pelajar, Ajak Perangi Narkoba dan Kenakalan Remaja

 


 tjahayatimoer.net - Polres Kediri menggelar kegiatan ngabuburit bersama ratusan siswa SMA sederajat. Ngabuburit sambil diskusi terkait memberantas peredaran narkoba dan kenakalan remaja ini diadakan di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Kediri, pada Kamis (6/3/2025). sore. 

Pada agenda ini hadir sejumlah siswa dari berbagai sekolah, beserta perwakilan guru di masing-masing lembaga. Hadir di lokasi sama, BNN Kabupaten Kediri, Dinkes Kabupaten Kediri, dan akademisi.

Pada agenda tersebut juga diadakan diskusi bersama bahaya dan dampak negatif penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja. Terlihat, ratusan pelajar ini sangat antusias sore itu. 

Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K, menyampaikan pesan agar pelajar sebagai generasi penerus bangsa, harus bisa menjauhi bahaya peredaran narkoba dan kenakalan remaja. Sebab, ke depan mereka itu adalah calon pemimpin di negeri ini.

"Jauhilah narkoba, dan jangan pernah sekalipun terlibat dalam bahaya peredaran narkoba. Masa depan masih panjang. Raihlah cita-citamu. Kelak, saya yakin, jika para pelajar ini bisa menjadi pemimpin seperti saya sekarang," ucap AKBP Bimo. 

Sementara, Guru Bimbingan Konseling SMA Negeri 1 Pare, Kabupaten Kediri, Aprilia Oktavianita mengungkapkan, ucapan terima kasih karena bisa diundang ke acara Ngabuburit Polres Kediri tersebut.

"Untuk pengawasan di sekolah, bilamana nanti ada siswa yang terindikasi narkoba, maka dari pihak sekolah akan berkomunikasi dengan orang tua dan setelah itu anak itu akan dilaporkan kepada pihak kepolisian dan BNN," ungkapnya.

Aprlia menambahkan, untuk sosialisasi bahaya narkoba kepada siswa, hal itu seringkali dilakukannya. Bahkan, saat pelajar ini masuk di kelas X, edukasi tentang barang haram narkoba sudah diberikan.

"Biasanya sosialisasi ini kami berikan saat Masa Orientasi Siswa (MOS). Sebab, dengan edukasi dan sosialisasi ini maka kami bisa mencegah pelajar yang ingin coba-coba, mengingat sekarang banyak pemuda yang ingin dapat uang berlebih dengan pekerjaan tidak halal," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pelajar SMA Negeri 1 Pare Kabupaten Kediri, Ladya Suhendro meyakini, dengan mengikuti kegiatan semacam ini dapat menambah wawasan tentang bahaya narkoba.

"Selain itu, dengan datang ke sini saya semakin tahu bagaimana bentuk pencegahan peredaran narkoba. Nantinya, dengan gerakan masif pelajar seperti saya ini, hal itu bisa menjadi agen di masyarakat untuk mencegah bahaya narkoba, khususnya terhadap teman sebaya," ucap Ladya.(Red.AL)

Posting Komentar

0 Komentar