KEDIRI, tjahayatimoer.net – Tren negatif terus menghantui Persik Kediri. Hingga pekan ke-25 Liga 1, Macan Putih belum mampu meraih kemenangan. Bahkan, dalam laga kandang melawan Dewa United FC, Persik harus menelan pil pahit dengan kekalahan 1-2.
Kekalahan ini tak hanya mengecewakan para suporter, tetapi juga membuat Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, geram. Kemarahannya terlihat jelas saat menghadiri konferensi pers usai pertandingan pada Sabtu malam (1/3). Pelatih asal Brasil itu tampak murung dan tak memberikan senyum sepanjang sesi wawancara.
“Kami kembali gagal meraih kemenangan. Ini sudah di luar batas karena kami tidak menang dalam tujuh pertandingan terakhir,” ujar Marcelo dengan nada kecewa.
Meski demikian, ia enggan sepenuhnya menyalahkan anak asuhnya. Marcelo justru memberikan apresiasi atas semangat juang Ze Valente dan rekan-rekan yang sudah berusaha maksimal di lapangan. Menurutnya, timnya mampu menciptakan beberapa peluang emas meskipun belum cukup untuk mengubah hasil akhir.
“Yang terpenting adalah bermain efektif dan tidak hanya fokus pada permainan yang menarik. Sebab, bermain bagus tanpa kemenangan tidak ada gunanya,” tambahnya.
Jika melihat jalannya pertandingan, Persik Kediri sebenarnya tampil lebih agresif di babak kedua. Usaha mereka untuk menekan pertahanan Dewa United akhirnya membuahkan hasil dengan gol yang dicetak oleh M. Khanafi pada menit ke-89. Sayangnya, gol tersebut tak cukup untuk membalikkan keadaan karena tim tamu sudah lebih dulu mencetak dua gol.
Di sisi lain, pelatih Dewa United FC, Olde Riekerink, merasa puas dengan performa timnya. Menurutnya, anak asuhnya tampil solid sepanjang pertandingan dan pantas membawa pulang tiga poin dari kandang Persik Kediri.
“Tim kami bermain baik, terutama di babak pertama. Meskipun di babak kedua ada tekanan dari Persik, kami tetap mampu mempertahankan keunggulan,” ujar Olde.
Persik Kediri kini harus segera berbenah. Mereka masih memiliki dua laga krusial di bulan Maret, yakni melawan Persib Bandung pada Rabu (5/3) dan PSM Makassar pada Selasa (11/3). Jika tak segera bangkit, peluang Persik untuk memperbaiki posisi di klasemen semakin tipis.(Red.AL)
0 Komentar