Kecelakaan Tragis di Perlintasan Sebidang Ngadiluwih, Pengendara Motor Meninggal Dunia Tertabrak KA Dhoho

 



KEDIRI,  tjahayatimoer.net – Insiden kecelakaan kereta api terjadi di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mengundang perhatian warga sekitar. Kejadian nahas itu merenggut nyawa seorang pengendara motor, Moh Hendri Herdianto, warga Desa Bobang, Kecamatan Semen.

Pria berusia 25 tahun tersebut mengalami luka fatal di bagian kepala dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, melalui Kasatlantas Polres Kediri AKP I Made Jata Wiranegara, mengonfirmasi bahwa korban meninggal seketika setelah kecelakaan yang terjadi pada Senin (3/3) di perlintasan sebidang yang tidak memiliki palang pintu.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, peristiwa bermula ketika korban mengendarai sepeda motor Honda Beat AG 4651 AAR dari arah timur ke barat. Pada saat yang sama, Kereta Api Dhoho jurusan Surabaya–Blitar dengan nomor lambung 410, yang dikemudikan oleh masinis Luki Hadi Prasetya, melaju dari arah utara ke selatan.

Nahas, setibanya di lokasi kejadian, korban tetap melintasi perlintasan tanpa palang pintu tanpa menyadari kedatangan kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, sepeda motor korban tertabrak dan terseret hingga beberapa meter dari titik tabrakan.

"Kecelakaan ini membuat sepeda motor korban mengalami kerusakan parah, dengan bagian stang kemudi bengkok akibat benturan keras," ujar AKP Made Jata Wiranegara.

Sementara itu, tubuh Hendri mengalami luka serius akibat benturan dengan kereta api dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi. Saat ini, kendaraan yang dikendarai korban telah diamankan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.(Red.AL)

Posting Komentar

0 Komentar