Buka Puasa Bersama Pemkab Kediri, Mas Dhito Serap Aspirasi Warga dan Beri Bantuan Usaha

 


KEDIRI, tjahayatimoer.net  – Ribuan warga dari berbagai elemen menghadiri buka puasa bersama yang digelar di halaman belakang Kantor Pemkab Kediri, Jumat (7/3/2025) sore. Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus kesempatan warga untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada pemimpin daerah.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) dan Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, hadir dalam kegiatan ini, mendengarkan berbagai keluhan serta masukan dari masyarakat.

Warga Sampaikan Keluhan Soal Sungai

Salah satu warga, Sri Endah Wahyuni, dari Desa Menang, Kecamatan Pagu, mengutarakan keluhannya terkait kondisi sungai di dekat rumahnya yang telah diplengseng namun kini mengalami kerusakan. Ia juga menyampaikan kekhawatiran terkait sampah dan ranting yang menyangkut di aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir saat hujan deras.

"Saluran airnya saat ini rusuh (kotor, red), minta ditindaklanjuti," ujar Sri kepada Mas Dhito.

Menanggapi hal tersebut, Mas Dhito langsung menginstruksikan dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan.

Dapat Bantuan Rombong dan Beasiswa Anak

Percakapan tak berhenti di situ. Mas Dhito menanyakan kondisi keluarga Sri, yang kemudian menceritakan bahwa ia memiliki dua anak yang masih bersekolah di SMP dan SMK. Suaminya bekerja sebagai buruh bangunan di Jakarta, sementara Sri sendiri menjalankan berbagai usaha seperti pijat, pembuatan kasur, dan berjualan mie pedas di depan rumahnya.

Sri mengungkapkan keinginannya untuk mengembangkan usaha kuliner dengan memiliki rombong atau gerobak dagang. Mendengar hal ini, Mas Dhito tanpa ragu langsung meminta jajarannya untuk membantu menyediakan rombong bagi Sri.

Tak hanya itu, Mas Dhito juga memberikan beasiswa bagi kedua anak Sri agar mereka dapat melanjutkan pendidikan tanpa kendala biaya.

Apresiasi Semangat Kemandirian

Mas Dhito mengapresiasi sikap Sri yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dibanding kebutuhan pribadinya.

"Yang pertama yang diminta bukan rombongnya dulu, yang dia minta sungai di dekat rumahnya supaya dirapikan. Ini kepentingan untuk orang banyak," kata Mas Dhito.

Ia juga bangga dengan kegigihan Sri dalam berusaha tanpa menggantungkan bantuan pemerintah sepenuhnya. Semangat kemandirian seperti inilah yang perlu dicontoh oleh masyarakat lain.

Ajakan untuk Bekerja Bersama Membangun Kediri

Di hadapan para tokoh agama, masyarakat, dan jajaran Pemkab Kediri, Mas Dhito mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kediri dalam lima tahun ke depan.

"Saya meminta kerja bersama, kerja bareng-bareng, dijaga Kabupaten ini supaya tetap menjadi Kabupaten yang guyub rukun, ayem tentrem, gemah ripah loh jinawi," pungkasnya.

Dengan kegiatan seperti ini, buka puasa bersama tidak hanya menjadi momen kebersamaan, tetapi juga sarana untuk mendengar dan mencari solusi bagi permasalahan masyarakat.(Red.AL)

Posting Komentar

0 Komentar