Sri Mulyani Buka Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2025, Wakili Presiden Prabowo

 


 Jakarta, tjahayatimoer.net – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara resmi membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2025. Ia hadir di main hall BEI, Jakarta, Kamis (2/1/2025), mewakili Presiden Prabowo Subianto yang berhalangan hadir.

"Saya atas nama Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, menyampaikan salam untuk seluruh pelaku Bursa Efek Indonesia dan seluruh hadirin yang hadir hari ini. Beliau juga menyampaikan selamat tahun baru 2025," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan harapan agar tahun baru ini membawa perbaikan, perdamaian, keselamatan, dan kemajuan bagi bangsa Indonesia. Presiden, kata Sri Mulyani, berpesan kepada seluruh pihak untuk memasuki tahun baru dengan optimisme tinggi demi menjaga kestabilan perekonomian Indonesia.

"Kita harus mampu menjadi bangsa yang tangguh, semakin resilient, dan terus berupaya mensejahterakan masyarakat secara adil di tengah dinamika perekonomian global yang sangat tidak dapat diprediksi," tuturnya.

Pesan untuk Mengelola Kekayaan Indonesia

Sri Mulyani juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo tentang pentingnya memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak untuk kepentingan rakyat.

"Indonesia adalah negara kaya dengan kekayaan alam yang melimpah dan posisi geostrategis yang luar biasa. Dengan asas kekeluargaan yang menjadi amanat para pendiri bangsa, kita harus terus peka terhadap kesejahteraan seluruh rakyat," ujarnya.

Ia menekankan bahwa pengelolaan ekonomi harus fokus pada kemakmuran rakyat dan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan sektor jasa keuangan.

Ajakan untuk Bersama Jaga Ekonomi Indonesia

Di akhir sambutannya, Sri Mulyani mengajak komunitas sektor jasa keuangan untuk bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga dan memperkuat perekonomian nasional.

"Pesan bapak presiden, terutama untuk komunitas sektor jasa keuangan, adalah ayo bersama-sama jaga Indonesia, perkuat Indonesia, dan gunakan seluruh anugerah Tuhan kepada rakyat Indonesia untuk sebaik-baiknya kemakmuran rakyat kita," tutupnya.

Pembukaan perdagangan ini menjadi momentum penting untuk mengawali tahun 2025 dengan semangat baru dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.(red.k)

Posting Komentar

0 Komentar