Brebes, tjahayatimoer.net – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, sejak Jumat (17/1) malam hingga Sabtu (18/1) dini hari menyebabkan banjir yang merendam puluhan sekolah. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dihentikan, dan para siswa diliburkan.
Pantauan di lokasi pada Sabtu pagi menunjukkan bahwa banjir masih menggenangi sejumlah sekolah, termasuk ruang kelas, ruang guru, dan fasilitas lainnya. Tidak ada aktivitas belajar terlihat di sekolah-sekolah terdampak.
"Kami terpaksa meliburkan anak-anak karena ruang kelas kebanjiran," ujar Janudin, guru di SD Negeri Brebes 3. Ia menjelaskan bahwa banjir kerap melanda sekolahnya karena bangunan lebih rendah dari jalan raya dan saluran drainase yang tidak lancar.
Untuk mempercepat penanganan, beberapa sekolah menggunakan mesin pompa untuk menguras air. Kepala SMP Negeri 1 Brebes, Darma Suhaeri, menyatakan bahwa pihaknya bersama para guru sedang membersihkan ruang kelas yang terendam banjir. "Kami gunakan pompa air agar genangan segera surut," katanya.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dindikpora Brebes, Aditya Perdana, melaporkan bahwa hingga saat ini terdapat 33 sekolah yang terendam banjir, terdiri atas 28 SD dan 5 SMP. "Kami masih melakukan pendataan untuk sekolah terdampak di kecamatan lain," jelasnya.
Data Sementara Sekolah Terdampak Banjir di Brebes:
SD:
- SDN Kalikamal
- SDN Limbangan Kulon 01
- SDN Banjaranyar 05
- SDN Terlangu 01
- SDN Brebes 02
- SDN Brebes 03
- SDN Brebes 01
- SDN Brebes 08
- SDN Kaligangsa Wetan 03
- SDN Kaligangsa Wetan 04
- SDN Kaligangsa Kulon 01
- SDN Terlangu 02
- SDN Lembarawa 01
- SDN Pagejugan 03
- SDN Pulosari 01
- SDN Terlangu 03
- SDN Limbangan Kulon 02
- SDN Kalimati 02
- SDN Kaligangsa Kulon 02
- SDN Limbangan Wetan 01
- SDN Pagejugan 02
- SDN Pasarbatang 04
- SDN Brebes 06
- SDN Pasarbatang 05
- SDN Pulosari 02
- SDN Pasarbatang 02
- SDN Pasarbatang 07
- SDN Randusanga Kulon
SMP:
- SMPN 5 Brebes
- SMPN 3 Brebes
- SMPN 1 Wanasari
- SMPN 4 Brebes
- SMPN 7 Brebes
Langkah cepat seperti perbaikan drainase dan evaluasi lokasi bangunan sekolah diharapkan dapat mengurangi dampak banjir pada masa mendatang. Sementara itu, para siswa diminta untuk tetap belajar dari rumah hingga kondisi kembali normal.(Red.AL)
0 Komentar