Kendal, tjahayatimoer.net – Jenazah Osima Yukari (32), warga Kendal yang meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis di Jepang, akhirnya tiba di rumah duka pada Sabtu pagi (26/1). Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga, kerabat, dan tetangga yang sudah menunggu sejak dini hari.
Kedatangan Jenazah
Jenazah Osima Yukari tiba di Indonesia setelah melalui proses repatriasi yang difasilitasi oleh KBRI di Tokyo. Dengan menggunakan penerbangan internasional, jenazah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebelum dibawa ke rumah duka di Desa Bangunsari, Kendal.
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak KBRI dan semua pihak yang telah membantu proses pemulangan jenazah. Ini adalah saat yang sangat berat bagi keluarga," ujar salah satu kerabat korban.
Proses Pemakaman
Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Sabtu siang di TPU Bangunsari, tidak jauh dari rumah duka. Prosesi pemakaman akan dilakukan secara sederhana dan dihadiri oleh keluarga serta warga setempat.
"Sebelum dimakamkan, akan dilakukan doa bersama di rumah duka. Kami berharap almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan," kata seorang tokoh agama setempat.
Kronologi Kecelakaan
Osima Yukari, yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Jepang, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Prefektur Shizuoka pekan lalu. Ia dikabarkan tertabrak kendaraan saat hendak menyeberang jalan. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong akibat luka serius yang dialami.
Pihak keluarga menerima kabar duka tersebut dari perusahaan tempat Osima bekerja, yang kemudian berkoordinasi dengan KBRI untuk proses pemulangan jenazah.
Duka Mendalam
Kepergian Osima meninggalkan duka mendalam, terutama bagi kedua orang tuanya yang tinggal di Kendal. Ia dikenal sebagai sosok yang pekerja keras dan penyayang keluarga. "Dia bekerja di Jepang untuk membantu keluarga di sini. Kami tidak menyangka ini akan terjadi," ujar ibunya dengan suara bergetar.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Pemerintah setempat, melalui Dinas Tenaga Kerja Kendal, menyatakan akan memberikan dukungan kepada keluarga korban, termasuk memastikan hak-hak Osima sebagai pekerja terpenuhi.
"Kami akan terus memantau proses penyelesaian administrasi terkait hak almarhumah dan memberikan pendampingan kepada keluarga," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kendal.
Masyarakat sekitar juga menunjukkan solidaritas dengan membantu persiapan pemakaman dan memberikan dukungan moral kepada keluarga.
Kepergian Osima Yukari menjadi pengingat pentingnya keselamatan di jalan raya, serta perlunya perhatian terhadap pekerja migran yang berjuang demi keluarga mereka di tanah air. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya
0 Komentar