Bojonegoro, tjahayatimoer.net – Perayaan Imlek 2025 membawa berkah bagi pabrik kerupuk Klenteng legendaris di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Bojonegoro. Pabrik yang berdiri sejak 1929 ini mengalami lonjakan pembeli, terutama mereka yang ingin membawa oleh-oleh khas untuk keluarga di kampung halaman.
Pantauan di lokasi menunjukkan suasana pabrik yang ramai. Mobil dan motor berpelat luar kota memenuhi area parkir, sementara para pelanggan mengantre untuk membeli kerupuk warna-warni dengan rasa gurih khas Tan Tjian Liemini.
Anton Indarno, pemilik pabrik generasi keempat, menyebutkan bahwa kerupuk klenteng "abang ijo" dijual dalam berbagai ukuran, mulai dari 1/4 kg hingga 1 kg, dengan harga berkisar antara Rp 14 ribu hingga Rp 40 ribu per kemasan.
"Harga ini sudah tetap sejak awal tahun kemarin," ujar Anton, Rabu (29/1/2025).
Menurutnya, momen libur panjang yang bertepatan dengan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek menjadi berkah bagi usahanya. Omzet pabrik meningkat hingga 15 persen dibandingkan hari biasa.
"Iya, libur berurutan seperti ini membawa rezeki lebih. Banyak pelanggan dari luar kota yang datang untuk membeli dalam jumlah besar," tambahnya.
Salah satu pembeli asal Surabaya, Anita, mengaku sengaja mampir untuk membeli kerupuk khas ini sebagai oleh-oleh.
"Kebetulan saya sedang main ke rumah keluarga di Bojonegoro, jadi sekalian beli kerupuk klenteng untuk dibawa pulang," jelasnya.
Kerupuk Klenteng Bojonegoro memang dikenal sebagai salah satu kuliner khas yang terus bertahan selama hampir satu abad. Cita rasa autentik dan proses produksi tradisionalnya membuat camilan ini tetap diminati hingga sekarang.(Red.AL)
0 Komentar