Kediri, tjahayatimoer.net — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri menegaskan komitmennya untuk memastikan keamanan dan kebersihan makanan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Analis Gizi Dinkes Kabupaten Kediri, Sita Astharina, menuturkan bahwa pihaknya telah memberikan instruksi khusus kepada Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) dan para mitra untuk mengantisipasi potensi risiko keracunan makanan.
“Kami mengimbau SPPG dan seluruh mitra terkait untuk lebih waspada terhadap potensi munculnya kasus keracunan makanan dalam program MBG. Pengawasan ketat terhadap kualitas bahan makanan dan proses pengolahan menjadi prioritas utama,” ujar Sita pada Jumat (31/1/2025).
Sebagai langkah preventif, Dinkes Kabupaten Kediri memastikan SPPG telah menjalani pelatihan khusus terkait higienitas makanan dan sanitasi lingkungan. Pelatihan ini mencakup standar kebersihan dapur, cara pengolahan makanan yang sehat, serta pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
“Selain itu, kami juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan sumber air yang digunakan dalam pengolahan makanan, karena kualitas air berperan besar dalam mencegah kontaminasi makanan,” tambah Sita.
Di sisi lain, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kayen Kidul, Moerdaningsih, mengungkapkan bahwa Program MBG berjalan lancar di sekolahnya. Seluruh makanan yang disediakan dalam program ini selalu habis dikonsumsi oleh para siswa, menandakan bahwa variasi menu yang disajikan sesuai dengan selera mereka.
“Antusiasme siswa terhadap program ini cukup tinggi. Mereka tidak hanya menikmati makanannya, tetapi juga mendapatkan manfaat gizi yang seimbang,” tutur Moerdaningsih.
Program MBG di SMP Negeri 1 Kayen Kidul melibatkan ratusan siswa sebagai penerima manfaat. Selain memastikan asupan gizi yang cukup, program ini juga bertujuan menanamkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat sejak usia dini.
Dinkes Kabupaten Kediri berharap, melalui pengawasan yang ketat dan pelatihan berkelanjutan, Program MBG dapat terus berjalan dengan aman dan memberikan dampak positif terhadap kesehatan serta perkembangan siswa di wilayah tersebut.(Red.AL)
0 Komentar