Wisma Atlet Kemayoran Akan Beralih Fungsi, Proses Renovasi Segera Dimulai

   


Jakarta, tjahayatimoer.net – Wisma Atlet Kemayoran, yang terletak di Jakarta Utara, segera memulai proses renovasi besar-besaran. Bangunan ini akan dialihfungsikan menjadi hunian setelah sebelumnya menjadi pusat perhatian selama beberapa tahun terakhir.

Kompleks yang terdiri dari 10 tower ini pertama kali dikenal luas saat digunakan sebagai akomodasi para atlet dalam Asian Games 2018. Selanjutnya, pada awal pandemi COVID-19 tahun 2020, Wisma Atlet dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat sesuai dengan Instruksi Presiden. Setelah tiga tahun menjadi garda depan penanganan COVID-19, rumah sakit darurat ini resmi ditutup pada 31 Maret 2023.

Kini, bagian depan Wisma Atlet masih tampak terawat, tetapi sisi belakangnya menunjukkan tanda-tanda ketidakberaturan, seperti pagar yang berkarat dan tumbuhan liar yang merambat. Spanduk bertuliskan "SEDANG DALAM PERSIAPAN RENOVASI/REHABILITASI" terpampang di depan gedung, meski pekerjaan renovasi belum dimulai.

Rencana Penggunaan sebagai Hunian ASN dan Komersial

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, setelah renovasi selesai, Wisma Atlet akan digunakan sebagai hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aktivitas komersial. Pernyataan ini disampaikan usai rapat koordinasi di Kementerian Sekretariat Negara beberapa waktu lalu.

“Hunian ini akan menjadi opsi untuk ASN yang bekerja di sekitar Kemayoran, sementara sisi komersial tetap diakomodasi. Tetapi, kita akan menjaga keseimbangan agar tidak menciptakan persepsi yang salah karena perpindahan ke IKN juga masih berjalan,” jelasnya.

Proses Renovasi dan Target Penyelesaian

Tender revitalisasi telah selesai, dengan anggaran yang disediakan mencapai Rp 373,4 miliar dari APBN. Meski demikian, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyebut renovasi kemungkinan baru rampung pada Maret 2025.

“Ada 1.400 unit hunian yang sedang kami siapkan. Setelah selesai, konsepnya mirip rusun Pasar Rumput, di mana sistemnya sewa dengan harga terjangkau,” ujar Ara.

Instruksi Presiden Baru Dibutuhkan

Agar Wisma Atlet dapat resmi dialihfungsikan menjadi hunian, dibutuhkan Instruksi Presiden (Inpres) baru. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa proses penyusunan Inpres tersebut sedang berlangsung dan diharapkan selesai pada awal tahun 2025.

“Kami harap sebelum Februari, Inpres-nya sudah keluar sehingga bisa langsung mendukung proses alih fungsi ini,” katanya.

Transformasi Wisma Atlet Kemayoran diharapkan dapat memberikan solusi perumahan bagi ASN di Jakarta sekaligus mengoptimalkan penggunaan aset negara yang sebelumnya sempat kosong.(red.k)

Posting Komentar

0 Komentar