Susu Jadi Komponen Utama Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

  



Jakarta, tjahayatimoer.net – Susu mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS) untuk menjadi bagian integral dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan meningkatkan gizi anak-anak Indonesia dan akan mulai dilaksanakan secara bertahap mulai 6 Januari 2025.

Peran Penting Susu dalam Tumbuh Kembang Anak

Direktur Eksekutif AIPS, Sonny Effendy, menegaskan bahwa susu merupakan sumber kalsium dan protein yang tinggi, ideal untuk mendukung pertumbuhan tulang anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

"Kalsium dalam susu lebih mudah diserap tubuh dibandingkan sumber makanan lainnya. Hal ini membuat susu menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi," ujar Sonny.

Dokter Spesialis Anak, dr. Ria Yoanita, Sp.A, juga menekankan pentingnya susu dalam kesehatan tulang dan gigi. Berdasarkan Digestible Indispensable Amino Acid Score (DIAAS), kalsium dan protein dalam susu memiliki tingkat penyerapan tertinggi dibandingkan pangan lainnya.

"Anak usia 9-13 tahun, yang berada dalam fase puncak pertumbuhan, membutuhkan asupan gizi seimbang, termasuk susu sebagai sumber kalsium dan protein hewani terbaik," tambah Prof. Dr. Epi Taufik dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis

Program MBG akan menyediakan makanan bergizi, termasuk susu, untuk anak-anak Indonesia secara gratis. Langkah ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan fisik dan kognitif anak-anak serta memperbaiki kualitas hidup generasi muda Indonesia.

I Dewa Made Agung Kertha Nugraha, Co-founder & Direktur Eksekutif Indonesia Food Security Review (IFSR), menilai langkah ini sebagai fondasi bagi pembangunan yang lebih besar. "Kenyang dengan makanan bergizi adalah syarat awal sebelum pendidikan dan infrastruktur dapat berkembang," jelasnya.

Belajar dari Negara Lain

Penggunaan susu dalam program gizi nasional bukan hal baru. Beberapa negara telah sukses menerapkan program serupa:

  • Amerika Serikat: Menyediakan makanan gratis atau berbiaya rendah untuk siswa dari keluarga berpenghasilan rendah.
  • Finlandia: Menyediakan menu makanan sekolah yang memenuhi standar gizi ketat dengan bahan lokal.
  • India: Program Mid-Day Meal menyediakan makanan bergizi kepada siswa untuk meningkatkan konsentrasi belajar dan mengurangi angka putus sekolah.

Harapan untuk Masa Depan

Program Makan Bergizi Gratis dengan susu sebagai salah satu komponen utamanya diharapkan dapat menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan cerdas, sekaligus menurunkan angka kekurangan gizi.

Dengan pelaksanaan yang terstruktur dan dukungan berbagai pihak, program ini berpotensi menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia, menuju visi Indonesia Emas 2045.(red.AL)

Posting Komentar

0 Komentar