Gen Z dan Pengguna Medsos Jadi Target Utama Penipuan Online, Ini Tips Agar Aman

 


 Jakarta, tjahayatimoer.net - Seiring berkembangnya teknologi digital, berbagai modus penipuan online kian marak terjadi. Tidak hanya mencuri data pribadi, penipuan ini bahkan dapat membuat korban kehilangan uang dari rekening mereka.

Dilansir dari berbagai sumber, ada dua kelompok yang paling rentan menjadi sasaran aksi penipuan ini: generasi Z (Gen Z) dan orang-orang yang kerap memamerkan gaya hidup mewah atau flexing di media sosial.

Gen Z: Terlalu Percaya pada Teknologi

Gen Z yang tumbuh bersama teknologi sering menjadi target empuk para penipu. Kemudahan dalam mengakses teknologi sering kali membuat mereka lalai memeriksa ulang kebenaran informasi yang diterima, terutama tautan atau promosi yang terlihat menarik.

Penipuan yang menimpa Gen Z biasanya berkedok diskon besar-besaran, promo liburan, hingga lowongan kerja palsu yang dirancang menyerupai penawaran asli. Kurangnya verifikasi membuat Gen Z mudah tertipu.

Flexing di Media Sosial: Informasi yang Terlalu Terbuka

Kelompok lain yang menjadi sasaran adalah orang-orang yang sering memperlihatkan gaya hidup mewah di media sosial. Aktivitas mereka di dunia maya memungkinkan pelaku untuk melakukan profiling, mulai dari mengidentifikasi nama hingga latar belakang keluarga. Informasi ini kemudian digunakan untuk melancarkan modus penipuan yang tampak personal dan sulit dicurigai.

Waspadai Modus Penipuan Kartu Fisik DANA

Baru-baru ini, aplikasi dompet digital DANA juga menjadi sasaran oknum tidak bertanggung jawab dengan modus kartu fisik palsu. Melalui informasi yang tersebar, pelaku mengklaim bahwa DANA mengeluarkan kartu fisik, padahal pihak DANA telah menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.

DANA mengimbau pengguna untuk waspada dengan menerapkan langkah berikut:

  1. Monitor: Sadari aktivitas mencurigakan, terutama jika ada tautan atau klaim palsu tentang kartu fisik DANA.
  2. Konfirmasi: Pastikan keaslian informasi melalui fitur DANA Protection di aplikasi DANA.
  3. Lapor: Jika menemukan modus penipuan, segera laporkan melalui layanan DANA Protection.

Tips Melindungi Diri dari Penipuan Online

  • Jangan mudah percaya pada tautan atau promosi yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan.
  • Verifikasi keaslian informasi sebelum mengambil tindakan.
  • Hindari memberikan informasi sensitif seperti PIN dan OTP kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku resmi.
  • Selalu gunakan platform resmi dan aplikasi yang terpercaya untuk mendapatkan informasi akurat.

Melindungi diri dari penipuan digital membutuhkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan masyarakat dapat lebih aman dalam menggunakan teknologi digital.(red.k)

Posting Komentar

0 Komentar