Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Semeru Ditutup Lagi 2-16 Januari 2025

   



Jakarta, tjahayatimoer.net - Pendakian Gunung Semeru, gunung api tertinggi di Pulau Jawa, kembali ditutup sementara mulai 2 hingga 16 Januari 2025. Penutupan ini diputuskan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dengan pertimbangan kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada awal tahun.

Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menjelaskan bahwa langkah ini diambil demi keselamatan dan kenyamanan para pendaki.

"Keputusan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung," kata Rudijanta melalui keterangan resmi, Senin (30/12).

Penutupan Setelah Evaluasi Lapangan

Penutupan ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi lapangan dan pengamatan terhadap cuaca yang cenderung ekstrem di awal tahun. Pendakian terakhir ke Gunung Semeru dilakukan pada 31 Desember 2024, sedangkan pendaki yang sudah berada di jalur diharapkan turun maksimal pada 1 Januari 2025.

Sebelumnya, pendakian Gunung Semeru sempat dibuka kembali menjelang akhir tahun 2024, setelah lebih dari tiga tahun ditutup total sejak Juli 2021. Pembukaan terbatas tersebut dilakukan setelah peninjauan langsung oleh Menteri Kehutanan dan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem pada 23 Desember 2024. Namun, batas maksimal pendakian saat itu hanya sampai Ranu Kumbolo dengan kuota pendaki yang dibatasi.

Imbauan untuk Tidak Melakukan Pendakian Ilegal

Rudijanta meminta seluruh calon pengunjung untuk memahami keputusan ini dan tidak mencoba melakukan pendakian secara ilegal.

"Kami mengimbau kepada seluruh calon pengunjung untuk mematuhi pengumuman ini dan tidak melakukan aktivitas pendakian secara ilegal," tegasnya.

Pengumuman Resmi

Penutupan pendakian ini diumumkan melalui Surat Pengumuman Nomor: PG.12/T.8/TU/KSA.5.1/B/12/2024 yang dikeluarkan oleh BB TNBTS. Langkah ini diharapkan dapat mencegah risiko yang mungkin terjadi akibat cuaca buruk di kawasan Gunung Semeru.

Dengan kebijakan ini, pihak BB TNBTS mengutamakan keselamatan pengunjung sekaligus menjaga kelestarian kawasan konservasi Gunung Semeru.(red.k)

Posting Komentar

0 Komentar