Jakarta, tjahayatimoer.net - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau proyek Tol Solo-Yogyakarta-NYIA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (16/11). Dalam kunjungan tersebut, Dody memastikan Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km dari Seksi Kartosuro-Purwomartani akan dibuka secara fungsional pada awal Desember 2024 untuk mendukung arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dody menjelaskan bahwa pembukaan fungsional segmen ini akan melengkapi ruas Seksi Kartasura-Klaten sepanjang 20,1 km yang telah beroperasi sejak Oktober 2024. Hal ini diharapkan dapat mengurai kemacetan saat arus mudik dan balik, sekaligus memperpendek waktu tempuh perjalanan.
"Segmen Klaten-Prambanan konstruksinya sudah selesai, tinggal kelengkapan saja. Insyaallah awal Desember sudah bisa difungsikan. Kami terus kejar penyelesaian untuk menghadapi traffic saat Nataru," ungkap Dody dalam keterangan tertulis, Minggu (17/11).
Prioritas Keamanan dan Kenyamanan
Dody menambahkan, pihaknya memprioritaskan kelengkapan fasilitas seperti penerangan jalan agar segmen ini bisa digunakan selama 24 jam, terutama untuk mengantisipasi pemudik yang tiba di Klaten atau Prambanan pada dini hari.
"Penerangan menjadi prioritas agar bisa digunakan malam hari. Pemudik biasanya tiba di sini dini hari dalam kondisi lelah, jadi ini untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan nasional," jelasnya.
Proyek Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Miftachul Munir, memaparkan bahwa Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo sepanjang 96,57 km dibangun dalam tiga tahap. Saat ini, Tahap 1 (Kartasura-Purwomartani) sebagian telah beroperasi, dengan segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km akan selesai penuh pada akhir 2025.
Sementara itu, Tahap 2 dan 3 yang melintasi Ring Road Yogyakarta hingga Bandara NYIA Kulonprogo ditargetkan selesai pada 2027. Proyek ini menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan investasi total Rp27,49 triliun.
Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo akan terhubung dengan Tol Yogyakarta-Bawen dan Tol Semarang-Solo, melengkapi jaringan tol di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Diharapkan, keberadaan tol ini meningkatkan aksesibilitas ke kawasan produktif dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta pengembangan wilayah di kawasan tersebut. (Red.D)
0 Komentar