Tempe Indonesia Menang Kompetisi Makanan Inovatif di Swedia



Tjahayatimoer.net - Produk tempe inovatif yang dikembangkan oleh diaspora Indonesia, Sen Gustafsson, berhasil meraih penghargaan dalam kompetisi makanan tahunan Ät! Stockholm 2024 di Swedia. Produk tempe dengan merek dagang Hallstavik Tempe, yang diproduksi oleh perusahaan Sweden Tempe Food AB, memenangkan dua penghargaan sekaligus: produk terbaik pilihan juri dan produk terbaik pilihan pemirsa melalui pemungutan suara di media sosial.

Produk yang Diunggulkan: Tempe Fava

Produk unggulan yang memenangkan kompetisi ini adalah Tempe Fava, tempe berbahan dasar kacang parang yang dipadukan dengan twist biji mawar. Dalam kompetisi ini, syarat utamanya adalah penggunaan bahan lokal Swedia, yang menjadikan Tempe Fava memenuhi aspek inovasi, cita rasa, dan keberlanjutan.

Penilaian Juri

Ada tiga kelompok juri yang menilai produk dalam lomba:

  1. Juri rasa: Terdiri dari koki dan ahli makanan terkemuka di Swedia.
  2. Juri pemasaran: Menilai potensi pasar produk.
  3. Juri keberlanjutan: Menilai dampak lingkungan dari produk makanan inovatif tersebut.

Tentang Ät! Stockholm

Kompetisi ini telah diadakan sejak 2019 oleh Matlust Utvecklingsnod, organisasi yang disubsidi oleh Uni Eropa bekerja sama dengan pemerintah daerah Stockholm dan Södertälje Science Park. Tahun ini, terdapat 11 produk makanan inovatif yang berkompetisi.

Perjalanan Sensen dengan Hallstavik Tempe

Sen Gustafsson memulai usahanya sejak 2019 dengan mengirimkan pesanan tempe segar melalui pos. Pada 2023, ia bersama keluarga mendirikan perusahaan Sweden Tempe Food AB. Selain kedelai, tempenya menggunakan bahan dasar kacang lokal seperti kacang parang, kacang polong, kacang hitam, hingga bahan non-kacang seperti makaroni.

Dukungan dan Apresiasi

Duta Besar RI untuk Swedia dan Latvia, Kamapradipta Isnomo, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan ini turut meningkatkan citra dan pengenalan budaya Indonesia di panggung internasional.

Produk inovatif ini menunjukkan bahwa makanan tradisional Indonesia seperti tempe dapat beradaptasi dengan bahan lokal dan tetap bersaing secara global.(AL)

Posting Komentar

0 Komentar