Puskesmas Karangrejo Dorong Peran Aktif Kader dalam Program P4-K untuk Kesejahteraan Ibu dan Bayi


Karangrejo, 20 November 2024,  tjahayatimoer.net – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, Puskesmas Karangrejo menyelenggarakan sosialisasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4-K). Acara ini melibatkan kader kesehatan serta tokoh masyarakat setempat untuk memperkuat sinergi dalam mendukung ibu hamil agar dapat merencanakan persalinan yang aman dan mengantisipasi risiko komplikasi.

Peningkatan Peran Masyarakat

Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Karangrejo, dr. Achmad Ardianto, menyatakan bahwa program P4-K bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi juga masyarakat. "Dengan adanya program ini, kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung ibu hamil, mulai dari persiapan hingga pasca-persalinan. Peran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam mencegah komplikasi," ujarnya.

Fokus Sosialisasi

Kegiatan ini menyoroti pentingnya pencatatan data ibu hamil melalui stiker P4-K yang ditempel di rumah. Stiker ini mencatat status kesehatan ibu dan memungkinkan kader kesehatan untuk memberikan pendampingan yang optimal. Selain itu, peserta mendapatkan edukasi tentang berbagai risiko kehamilan, seperti anemia, tekanan darah tinggi, dan jarak kehamilan yang terlalu dekat, yang dapat berdampak pada keselamatan ibu dan bayi.

Kesiapan dalam Penanganan Komplikasi

Materi utama yang disampaikan oleh narasumber, Erna Pratiwi, STT, adalah strategi deteksi dini komplikasi seperti perdarahan dan preeklamsi, serta pentingnya layanan antenatal yang terintegrasi. Peserta diajak untuk lebih waspada dan proaktif melibatkan fasilitas kesehatan saat mendeteksi tanda bahaya.

Hasil yang Diharapkan

Program ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, meningkatkan cakupan pelayanan antenatal, serta memperluas penggunaan kontrasepsi pasca-persalinan. "Dengan dukungan masyarakat, setiap ibu hamil di wilayah Karangrejo diharapkan memiliki akses layanan kesehatan yang memadai dan persalinan yang aman," tutup dr. Rahmawati.

Melalui inisiatif ini, Puskesmas Karangrejo optimis bahwa kolaborasi erat antara tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi di daerah tersebut.(ADV.Dinas Kesehatan Tulungagung)

Posting Komentar

0 Komentar