KEDIRI, tjahayatimoer.net — Pemerintah Kota Kediri terus berupaya meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui evaluasi kinerja Person in Charge (PIC) Sistem Informasi Manajemen Publikasi Kegiatan (Si Malik). Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan publikasi kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unit kerja di lingkungan Pemkot Kediri.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah menegaskan pentingnya keterbukaan informasi sebagai bagian dari pelayanan publik. "Si Malik adalah langkah untuk memastikan semua kegiatan OPD terdokumentasi dan dipublikasikan dengan baik di berbagai media," ujar Zanariah saat menyampaikan apresiasi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang menginisiasi inovasi ini.
Namun, Zanariah mengakui bahwa pemanfaatan Si Malik belum optimal. Saat ini, hanya 77,45 persen OPD yang melaporkan kegiatan mereka melalui aplikasi ini. "Saya berharap aplikasi ini bisa dimanfaatkan lebih maksimal sebagai prototipe kalender kegiatan tahunan Kota Kediri," tambahnya.
Pentingnya Validitas Informasi di Era Digital
Zanariah juga menyoroti pentingnya penyebaran informasi yang valid melalui platform digital. "Di era digital, penyebaran informasi sangat cepat. Maka, informasi yang diberikan pemerintah harus valid untuk meningkatkan kepercayaan publik," jelasnya.
Dalam konteks digitalisasi, ia menegaskan bahwa Kota Kediri harus menanggapi tantangan zaman dengan serius. "Digitalisasi bukan sekadar nama, tetapi harus benar-benar diimplementasikan dengan baik," tandasnya.
Si Malik Sebagai Alat Transparansi dan Akuntabilitas
Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana, menekankan bahwa aplikasi Si Malik dirancang untuk mempermudah publikasi kegiatan pemerintah kepada masyarakat. "Publikasi kegiatan ini adalah bentuk laporan kinerja pemerintah. Si Malik harus dikelola dengan baik agar transparansi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan meningkat," ungkap Apip.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan aplikasi ini bergantung pada kinerja operator dan verifikatur di masing-masing OPD. "Si Malik hanyalah alat. Kesuksesan bergantung pada orang-orang yang menjalankannya," kata Apip.
Melalui evaluasi ini, Pemkot Kediri berharap dapat memaksimalkan pemanfaatan Si Malik sebagai alat yang mendukung transparansi informasi publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.(Red.AL)
0 Komentar