Nama Unik Dusun Setan di Klaten Bikin Heran, Ini Cerita Warganya

 


Klaten,  tjahayatimoer.net  - Dusun Setan, sebuah dusun kecil di Desa Tambakan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, menarik perhatian karena namanya yang tidak biasa. Nama dusun ini kerap membuat orang luar daerah kaget, terutama saat melihat alamat tersebut di KTP warganya.

Sugiono (34), seorang warga Dusun Setan, menceritakan pengalamannya saat melamar kerja di Jakarta pada tahun 2010. "Satpam di perusahaan tempat saya melamar heran melihat alamat di KTP saya. Dia bahkan bertanya apakah nama itu benar, karena terasa aneh dengan konotasi ‘setan’ yang biasanya dikaitkan dengan hantu," ujar Sugiono, Kamis (21/11/2024).

Meski awalnya mengejutkan, orang-orang akhirnya memahami bahwa nama tersebut memang sah dan tercatat secara administratif. Eka, warga lainnya, menambahkan bahwa ejaan nama dusun ini sebenarnya menggunakan huruf e pepet dalam bahasa Jawa, sehingga diucapkan sebagai "Setan" (bukan dengan konotasi horor).

Sejarah dan Kondisi Dusun
Dusun Setan terletak di sisi selatan Desa Tambakan, dekat dengan Desa Joton dan Nangsri, serta berada di tepi jalan raya yang strategis. Dusun ini memiliki sekitar 200 rumah dan terbagi menjadi dua RT. Lingkungannya khas pedesaan, dengan rumah-rumah sederhana dan sejumlah pohon besar yang dulu mendominasi area tersebut.

Meski memiliki nama yang unik, Riyanto (47), warga asli Dusun Setan, mengaku tidak mengetahui asal-usul nama ini. "Sejak dulu namanya memang begitu. Mungkin karena dulu banyak pohon besar di sini," katanya. Pohon-pohon seperti munggur (trembesi) menjadi bagian dari ciri khas lingkungan dusun pada masa lalu.

Respon Orang Luar
Nama Dusun Setan kerap memunculkan cerita menarik, terutama saat warganya berurusan dengan pihak luar daerah. Eka mengungkapkan bahwa dia harus sering menjelaskan kepada orang-orang tentang ejaan nama tersebut. "Awalnya kaget, tapi setelah saya jelaskan pakai huruf e pepet seperti ‘sekolah’, mereka akhirnya paham," tutur Eka.

Meskipun memiliki nama yang tidak biasa, warga Dusun Setan menjalani kehidupan sehari-hari seperti masyarakat desa pada umumnya. Nama ini kini menjadi daya tarik tersendiri yang menyimpan cerita dan keunikan budaya lokal.


Catatan: Uniknya, nama ini memberikan identitas khas kepada dusun tersebut, meskipun asal-usulnya masih menjadi misteri bagi sebagian besar warganya.(Red.AL)

Posting Komentar

0 Komentar