Kediri, tjahayatimoer.net – Calon Bupati Kediri, Deny Widyanarko, memaparkan visinya untuk memajukan sepak bola di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Ia berkomitmen mengembalikan kejayaan klub kebanggaan daerah, Persedikab Kediri, sekaligus meningkatkan pembinaan sepak bola sejak usia dini.
“Semua kebutuhan terkait kemajuan sepak bola di Kabupaten Kediri akan kami dukung. Kami ingin Persedikab menjadi barometer persepakbolaan di Liga Indonesia. Untuk itu, anggaran yang diperlukan akan kami fasilitasi melalui APBD,” ungkap Deny, Sabtu (16/11/2024).
Deny menekankan pentingnya pembinaan di tingkat akar rumput, seperti mendukung kebutuhan sekolah sepak bola (SSB). Melalui APBD, ia berencana menyediakan perlengkapan latihan seperti bola, kaos tim, dan rompi untuk semua SSB di Kabupaten Kediri.
Selain itu, Deny mengusulkan kompetisi sepak bola berjenjang, mulai dari usia dini hingga senior, dengan tajuk Piala Bupati Kediri. Kompetisi ini bertujuan menciptakan regenerasi pemain berbakat yang tidak hanya mendukung Persedikab tetapi juga berpotensi masuk Timnas Indonesia.
“Pembinaan usia dini adalah kunci. Jika dilakukan secara serius, pemain-pemain berbakat akan terus muncul, baik untuk tim daerah maupun nasional,” ujar Deny.
Untuk menyempurnakan program ini, Deny telah berdiskusi dengan tokoh sepak bola berpengalaman seperti mantan pemain Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, dan eks kapten Persik Kediri, Harianto. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelatih SSB melalui kursus kepelatihan gratis yang sesuai dengan kurikulum modern.
“Kami akan memfasilitasi para pelatih agar memiliki metode pelatihan terbaik. SDM pelatih yang berkualitas adalah fondasi untuk pembinaan pemain yang baik,” katanya.
Deny juga berencana memperbaiki infrastruktur sepak bola di tingkat dusun dan desa. Melalui program pembangunan dusun senilai Rp300-500 juta per tahun, ia akan mengalokasikan dana untuk perawatan lapangan agar layak digunakan untuk pembinaan maupun kompetisi.
Dengan visi ini, Deny Widyanarko berharap sepak bola di Kabupaten Kediri tidak hanya maju, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. “Kami ingin Kediri menjadi pusat perkembangan sepak bola yang dapat dibanggakan,” pungkasnya.(Red.AL)
0 Komentar