Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Universitas Darul Ma'arif dan Pamit di Akhir Masa Jabatan

INDRAMAYU,  tjahayatimoer.net  – Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpamitan kepada masyarakat saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Dalam agenda tersebut, ia menghadiri dan meresmikan Universitas Darul Ma'arif di Kecamatan Karangampel, yang berada di bawah naungan Yayasan Darul Ma'arif NU Kaplongan, sebuah lembaga pendidikan berbasis pondok pesantren.

Ma’ruf Amin menyampaikan rasa kagumnya terhadap lembaga pendidikan ini, yang menggabungkan pendidikan agama dan umum dengan lengkap dan tertata.

"Ini pondok pesantren yang sangat lengkap, mulai dari TK hingga SMK, dan kini dilengkapi dengan perguruan tinggi dengan berbagai fakultas. Pendidikannya sangat beragam dan tertata dengan baik," ujarnya.

Lebih dari sekadar lembaga pendidikan, Ma’ruf Amin berharap pondok pesantren dapat berkembang menjadi pusat peradaban dan inovasi, membawa kemajuan pemikiran.

"Saya berharap pesantren ini bukan hanya mencetak lulusan berilmu, tetapi juga menjadi pusat keterampilan dan pemikiran progresif yang bisa mendorong peradaban Islam," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf menyebut kunjungan ke Indramayu ini mungkin menjadi salah satu kunjungan kerja terakhirnya sebelum masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2024.

"Ini mungkin kunjungan terakhir sebelum pergantian presiden dan wakil presiden yang baru. Saya ingin meninggalkan kenangan yang baik dan mengakhiri masa tugas ini dengan khusnul khotimah," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan salam perpisahan kepada masyarakat dan wartawan yang hadir, berharap akhir masa jabatannya berjalan lancar tanpa masalah.

"Saya pamit kepada masyarakat. Semoga semuanya berjalan baik dan meninggalkan kenangan positif," ucapnya.

Universitas Darul Ma'arif, yang sebelumnya berstatus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP), resmi berubah status menjadi universitas pada tahun 2018. Saat ini, universitas tersebut memiliki lima fakultas dengan delapan program studi.

Yayasan Darul Ma'arif NU Kaplongan sendiri memiliki sekitar 7.000 peserta didik dan santri dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak hingga perguruan tinggi.

Ma’ruf Amin berharap Universitas Darul Ma'arif dapat menjadi pusat peradaban Islam di wilayah Cirebon, Jawa Barat, dan sekitarnya. "Harapan saya, universitas ini bisa memancarkan ilmu pengetahuan dan pemikiran konstruktif, serta menjadi pusat peradaban Islam di Indramayu," pungkasnya.(Red.AL)

Posting Komentar

0 Komentar