"Sorotan Publik: Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga Copot Camat Baito Usai Kasus Guru Honorer"

    


 tjahayatimoer.net - Bupati Konawe Selatan, Sulawei Tenggara, Surunuddin Dangga, tengah disorot publik setelah ia mencopot Camat Baito, Sudarsono Mangidi, usai membantu guru honorer Supriyani. Supriyani adalah guru honorer yang kini berhadapan dengan hukum setelah disebut memukul anak seorang anggota polisi. Selama kasus tersebut bergulir, Sudarsono mempersilakan Supriyani tinggal di rumah camat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Dilansir dari Kompas.com, Selasa (29/10/2024), Surunuddin mencopot Sudarsono dengan alasan camat tidak melaporkan perkembangan kasus Supriyani. Lantas, siapakah Surunuddin yang mencopot Camat Baito? Berikut profil dan harta kekayaannya.

Profil Surunuddin Dangga Merujuk laman resmi Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Surunuddin lahir di Puday, Kendari, Sulawesi Tenggara pada 15 Maret 1954. Semasa kecil hingga remaja, Surunuddin menempuh pendidikan di SD Negeri Puday pada 1965, SMP Negeri Wawotobi pada 1968, dan STM Negeri Kendari pada 1971. Ia melanjutkan studinya ke Akademi Teknik Kendari (ATK) pada 1992, Sekolah Tinggi Teknik Mekongga pada 2009, dan Magister Management Universitas Halu Oleo pada 2011. Sebelum menjadi bupati, Surunuddin pernah bekerja sebagai pegawai negeri sipil pada 1975 hingga 1997. Pada 1975 hingga 1977, ia menjadi Manager Proyek Operasi Bhakti Yon Zikon 11/3 Rehabilitasi Jalan/Jembatan Kendari-Kolaka. Ia juga ditunjuk sebagai Pemimpin Bagian Proyek Peningkatan Jalan Kendari-Kolaka pada 1978-1982 dan Pemimpin Bagian Proyek Peningkatan Jalan Pomalaa-Kasipute pada 1982-1984. Surunuddin kemudian menduduki posisi sebagai Kepala Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Kendari Selatan/Buton Daratan pada 1984-1985.

Rekam jejak Surunuddin Dangga Pada 1997, Surunudin memutuskan mundur sebagai PNS untuk terjun ke dunia bisnis dan politik. Sebelum mundur, ia pernah menjaddi Ketua Bagian Koperasi dan Wiraswasta DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara pada 1990-1995. Ia juga mengemban tugas sebagai Ketua Bidang Koperasi dan Wiraswasta dan UKM DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara 1995-2000.

Jabatan lain yang pernah diduduki Surunuddin selama di Golkar adalah Wakil Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara periode 2000-2005 dan Ketua DPD Golkar. Konawe Selatan sejak 2005. Pada 2004-2009, Surunuddin menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan. Perjalanan Surunuddin berlanjut sebagai Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan dan anggota DPRD Sulawesi Tenggara pada 2014-2019. Di luar politik, Surunuddin menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara periode 1994-2004, Anggota Dewan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) pada 2000, Dewan Pengurus Indonesia Marketing Association (IMA) Sulawesi Tenggara, hingga Komisaris Utama PT Aksan Raya Group Kendari.

Harta kekayaan Surunuddin Dangga Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023, Surunuddin Dangga memiliki kekayaan sebesar Rp 43.166.300.000.

Harta kekayaannya terdiri dari 43 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Konawe dan Kendari dengan total aset mencapai 40.156.600.000. Selain itu, Surunuddin juga memiliki mobil Toyota LC Prado tahun 2015 senilai Rp 480.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp 550.000.000, surat berharga senilai Rp 1.305.000.000, dan kas dan setara kas senilai Rp 675.000.000. Itulah profil dan harta kekayaan Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga yang mencopot Camat Baito yang membantu guru honorer Supriyani.(red.z)

Posting Komentar

0 Komentar