Ridwan Kamil Optimis Elektabilitas Naik Usai Debat Kedua Pilkada Jakarta

  


JAKARTA,  tjahayatimoer.net  – Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK), menyatakan optimisme bahwa elektabilitasnya akan meningkat usai debat kedua Pilkada Jakarta. RK merasa dukungan masyarakat terhadapnya sudah berada di atas 50 persen, berdasarkan pantauan dari hasil tayangan media dan survei terbaru.

Hal tersebut disampaikan RK saat meresmikan posko RIDO Headquarter-Relawan Jakarta Awet Muda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (28/10/2024). Posko tersebut sebelumnya adalah markas TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.


Elektabilitas dan Pengalaman Kepemimpinan Jadi Andalan

RK menekankan bahwa pengalaman kepemimpinan menjadi salah satu poin penting dalam kampanyenya bersama calon wakilnya, Suswono. Ia juga menjelaskan bahwa dalam debat, ia berusaha menjawab berbagai isu, termasuk mengenai keputusan-keputusan di masa lalu.

"Saya menjawab juga kan, ditanya masa lalu saya, saya jawab dengan alasan-alasan logis. Pemimpin itu harus punya imajinasi. Kadang keputusan berhasil, kadang gagal, tapi yang penting adalah tidak menghindar dari pengambilan keputusan," ujar RK.

Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan, meskipun hasilnya tidak selalu sempurna. Bagi RK, pemimpin terburuk adalah yang tidak berani membuat keputusan.


Fokus Kampanye dan Blusukan

RK menyatakan bahwa timnya akan semakin fokus melakukan blusukan ke daerah-daerah yang surveinya menunjukkan elektabilitas rendah. Blusukan tersebut dianggap penting untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan memastikan setiap wilayah mendapatkan perhatian yang sama.

"Daerah yang masih minim dan kurang dalam survei, saya akan datang ke sana untuk mengimbangi. Survei itu penting bukan hanya untuk mengetahui hasil akhir, tapi juga sebagai panduan strategi," tuturnya.


Debat dan Harapan RK di Pilkada Jakarta

RK merasa optimis setelah debat kedua, di mana ia mendapat tanggapan positif dari berbagai platform media dan survei. Hasil tersebut memberikan dorongan bagi timnya untuk terus melanjutkan kampanye dengan strategi yang lebih terarah hingga hari pemilihan.

Dengan agenda blusukan dan fokus pendekatan ke wilayah dengan elektabilitas rendah, RK dan Suswono berharap dapat memaksimalkan dukungan hingga Pilkada Jakarta pada 27 November 2024 mendatang.

RK mengakhiri pernyataannya dengan harapan bahwa kampanye ini tidak hanya menjadi ajang merebut suara, tetapi juga memberi pendidikan politik bagi masyarakat Jakarta.(Red.AL)

Posting Komentar

0 Komentar