Kediri, tjahayatimoer.net – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kediri secara tegas membantah hasil survei yang dirilis oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC). Survei tersebut menyebut bahwa mayoritas pemilih PKB mendukung pasangan Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Mariya Ulfa, bukan pasangan yang diusung PKB, yaitu Deny Widyanarko – Mudawamah.
Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri, Sentot Djamaludin, menilai hasil survei tersebut tidak akurat dan tidak mencerminkan situasi di lapangan. "Survei itu jelas tidak mungkin dan tidak benar," tegas Sentot. Ia memastikan seluruh kader PKB, dari tingkat ranting hingga DPC, tegak lurus mendukung Deny-Mudawamah sesuai dengan rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
Kader dan Relawan Siap Menangkan Deny-Mudawamah
Sentot menegaskan bahwa DPC PKB Kabupaten Kediri akan mematuhi Surat Keputusan (SK) DPP yang mewajibkan semua pengurus mendukung pasangan Deny-Mudawamah. "SK DPP jelas menegaskan kemenangan Mas Deny sebagai prioritas. Seluruh pengurus di tiap tingkatan harus melaksanakan instruksi ini tanpa alasan," ujarnya.
Selain mengandalkan pengurus dan kader partai, PKB berencana merekrut relawan untuk menyosialisasikan program-program Deny-Mudawamah kepada masyarakat. Sentot menjelaskan bahwa konsolidasi internal sudah berjalan di berbagai level, termasuk PAC dan ranting.
"Kami ingin setiap warga memahami visi dan misi Mas Deny, agar program-programnya dapat diterima dan didukung penuh," kata Sentot. "Sebagai Ketua DPC, saya juga ikut bergerak bersama pengurus di semua tingkatan untuk memastikan kemenangan ini."
Tanggapan Deny Widyanarko terhadap Survei SMRC
Sementara itu, Deny Widyanarko menanggapi hasil survei SMRC dengan santai. Ia menyebut survei tersebut sebagai lelucon yang menghibur. "Saya yakin masyarakat Kediri hanya tertawa dengan hasil survei itu. Bagi saya, ini hiburan gratis," canda Deny.
Deny mengungkapkan bahwa timnya juga telah melakukan survei internal dengan 200 ribu responden, jauh lebih besar dibandingkan survei SMRC yang hanya melibatkan 1.000 responden. "Hasil survei kami justru menunjukkan bahwa dukungan kepada Deny-Mudawamah jauh lebih tinggi. Tapi, kami tidak terlalu ingin mempublikasikan ini," jelas Deny.
Seruan untuk Masyarakat Kediri
Deny juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar. Ia mengingatkan warga agar tetap fokus menjaga persatuan di tengah Pilkada. "Mari kita bersama-sama mewujudkan Kabupaten Kediri yang kuat, maju, dan hebat. Jangan biarkan informasi yang menyesatkan memecah belah kita," pesannya.
Persaingan Ketat di Pilbup Kediri 2024
Kontroversi hasil survei ini mencerminkan ketatnya persaingan dalam Pilkada Kabupaten Kediri 2024. Setiap pasangan calon berlomba untuk merebut hati pemilih, sementara partai pengusung terus bekerja keras memastikan dukungan tidak beralih. Dengan komitmen PKB yang solid mendukung Deny-Mudawamah, mesin politik partai ini diharapkan mampu mengantarkan pasangan tersebut meraih kemenangan di Pilbup Kediri mendatang.(Red.Tim)
0 Komentar