KEDIRI, tjahayatimoer.net - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri telah menerima logistik tahap pertama untuk pelaksanaan PIlkada Kota Kediri 2024.
Logistik yang diterima meliputi kotak suara, bilik suara, segel, kabel ties, dan tinta.
Barang-barang ini kemudian disimpan di gudang KPU Kota kediri yang berlokasi di Jalan Teuku Umar No. 40, Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Kota Kediri.
Ketua KPU Kota Kediri, Reza Christian, menyampaikan bahwa pihaknya menerima logistik tahap pertama dengan penuh kehati-hatian.
"Kami memastikan seluruh logistik yang tiba langsung ditempatkan di gudang penyimpanan yang telah disiapkan, dengan pengawasan ketat dari aparat keamanan," kata Reza, Senin (14/10/2024).
Reza mengatakan, langkah ini diambil untuk memastikan keamanan barang-barang yang akan digunakan dalam pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.
Reza menambahkan, logistik tahap kedua akan segera menyusul. Tahap ini akan mencakup berbagai keperluan tambahan yang diperlukan menjelang hari pemungutan suara.
"Tahap kedua logistik akan meliputi surat suara, formulir, serta berbagai alat tulis yang diperlukan di TPS. Kami akan terus berkoordinasi dengan penyedia logistik untuk memastikan semuanya tiba tepat waktu dan dalam kondisi yang baik," terangnya.
Selain itu, KPU Kota Kediri juga sedang mempersiapkan proses percetakan surat suara yang akan berisi pasangan calon (paslon) Pilkada 2024. Percetakan surat suara ini dijadwalkan akan dimulai pada 20 Oktober 2024.
"Proses percetakan surat suara akan diawasi secara ketat mulai dari percetakan hingga pengiriman ke KPU Kota Kediri," papar Reza.
Reza menekankan pentingnya proses ini agar tidak ada kebocoran atau kecurangan dalam proses percetakan dan distribusi surat suara.
KPU Kota Kediri telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pihak keamanan, untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar.
"Pihak keamanan sudah dilibatkan sejak awal, termasuk dalam pengamanan gudang logistik. Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses ini berjalan transparan dan bebas dari potensi masalah," terang Reza. (Red.AL)
0 Komentar