BANYUWANGI, tjahayatimoer.net – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, berkomitmen menjadikan Jawa Timur sebagai lumbung logistik nasional, khususnya untuk wilayah Indonesia Timur. Hal tersebut disampaikan Khofifah saat melakukan kampanye politik di Kabupaten Banyuwangi, Minggu (20/10/2024).
Khofifah menegaskan bahwa logistik pangan, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, hingga perikanan, merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dengan baik. Ia menyampaikan bahwa selama ini Jawa Timur telah menunjukkan peran penting dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia Timur.
"Pernah Pak Jokowi tanya, ‘Mbak Khof, bagaimana logistik untuk Indonesia Timur? Karena produksi padi yang signifikan hanya ada di Sulawesi Selatan.’ Saya sampaikan kepada Pak Presiden bahwa 80 persen kebutuhan logistik di Indonesia Timur berasal dari Jawa Timur, termasuk dari Banyuwangi, terutama Muncar, yang memiliki hasil tangkapan ikan tertinggi di Indonesia," kata Khofifah.
Kontribusi Besar dari Sektor Pertanian dan Perikanan
Khofifah mengapresiasi peran besar para petani, nelayan, dan peternak Jawa Timur, khususnya di Banyuwangi. Ia menyebut bahwa selain ikan tangkap, produksi sapi perah dan sapi potong di wilayah ini juga menjadi salah satu yang terbesar secara nasional.
"Saya sampaikan terima kasih kepada para nelayan dan peternak di Banyuwangi. Jawa Timur adalah penyumbang terbesar untuk produksi sapi perah dan sapi potong di Indonesia," ucapnya di hadapan sekitar 1.000 pendukung.
Optimisme Jelang Pilkada
Terkait pemilihan kepala daerah pada 27 November mendatang, Khofifah optimis bahwa Banyuwangi akan memberikan dukungan besar. Ia memuji kerja keras tim pemenangan di Banyuwangi yang terus berupaya maksimal.
"Saya yakin sebagian besar masyarakat Banyuwangi akan memilih untuk Melanjutkan, Jatim Maju, dan Berprestasi," ujar Khofifah, menyampaikan slogan kampanyenya.
Agenda Padat dan Responsif Terhadap Warga
Selama kunjungan politiknya, Khofifah memanfaatkan waktunya dengan optimal, mengunjungi tujuh lokasi sesuai jadwal. Selain itu, ia juga memenuhi permintaan warga dengan melakukan kunjungan mendadak ke beberapa tempat yang tidak direncanakan sebelumnya.
Kampanye di Banyuwangi menjadi salah satu bagian penting dalam upaya Khofifah untuk mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat menjelang pilkada mendatang.(Red.AL)
0 Komentar