KEDIRI, tjahayatimoer.net – Kehadiran para menteri di Kediri hari ini tidak hanya untuk meresmikan Bandara Dhoho, tetapi juga sekaligus menandai dimulainya pembangunan jalan tol akses bandara. Proyek ini dipastikan akan dipimpin langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Setelah peresmian bandara, akan dilakukan groundbreaking tol akses bandara," ungkap Bintari Ariyani, Legal, Compliance, and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Dhoho. Ia menambahkan, lokasi groundbreaking akan digabung dengan titik peresmian bandara di area drop zone.
Bintari menjelaskan bahwa simbolisasi peletakan batu pertama akan dilakukan segera setelah peresmian Bandara Dhoho selesai. "Kami sudah melakukan geladi dan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk memastikan kegiatan berjalan lancar," ujar Bintari. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa persiapan dekorasi, kebersihan, dan pengamanan oleh aparat TNI-Polri sudah hampir rampung.
Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sukadi mengungkapkan bahwa titik groundbreaking berada di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan. "Ini menjadi penanda dimulainya pekerjaan tol akses menuju Bandara Dhoho," katanya.
Selain sebagai akses ke bandara, tol ini akan menjadi penghubung utama dengan tol Kediri-Kertosono dan Kediri-Tulungagung. "Fungsinya sebagai main road untuk konektivitas Kediri dengan wilayah sekitarnya," tambah Sukadi.
Tol akses bandara ini ditargetkan selesai dalam waktu sembilan bulan dan menjadi prioritas dibandingkan proyek tol Kediri-Kertosono maupun Kediri-Tulungagung. "Akses kendaraan roda empat hanya bisa melalui tol ini, sementara roda dua akan diarahkan melalui jalur bawah tol," jelas Sukadi.
Pembangunan tol akses ini diharapkan dapat mendukung peningkatan mobilitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah Kediri dan sekitarnya.(Red.AL)
0 Komentar