Semarang, tjahayatimoer.net – Debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024 akan berlangsung malam ini Dua pasangan calon (paslon) yang akan beradu gagasan dalam debat ini adalah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, yang diusung oleh PDIP, dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, yang didukung koalisi partai besar seperti NasDem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, dan PSI.
Ketua Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jateng, Akmaliyah, menyampaikan bahwa debat akan diselenggarakan di Marina Convention Center, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat. “Debat perdana ini memiliki total durasi 150 menit, termasuk 30 menit untuk jeda iklan layanan masyarakat dan iklan komersial,” ujar Akmaliyah saat memberikan keterangan di Kantor KPU Jateng, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, pada Minggu (27/10/2024).
Debat ini dijadwalkan berlangsung dari pukul 19.00 hingga 20.30 WIB dengan tema besar “Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel.”
Empat Subtema Utama Debat
Untuk mendalami visi dan misi paslon, debat akan mengangkat empat subtema utama, yaitu:
- Kepemimpinan dan Hubungan Tata Pemerintahan antara Provinsi dan Kabupaten/Kota.
- Reformasi Birokrasi untuk membangun Clean and Good Governance.
- Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik.
- Penegakan Peraturan Daerah (Perda) sebagai dasar pemerintahan yang efektif.
Menurut Akmaliyah, jumlah pendukung yang diperbolehkan hadir di lokasi akan dibatasi. "Karena keterbatasan kapasitas venue, setiap paslon hanya diizinkan membawa 75 pendukung, sehingga total ada 150 orang di dalam area debat," jelasnya.
Paslon Diperbolehkan Membawa Catatan
Para pasangan calon juga diperkenankan membawa kertas berisi catatan penting selama debat berlangsung. “Mereka boleh membawa catatan, karena debat ini bertujuan untuk menggali lebih dalam visi-misi yang sudah mereka sesuaikan dengan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah),” ungkap Akmaliyah.
KPU Jateng telah menunjuk enam panelis dari kalangan akademisi untuk debat kali ini. Panelis tersebut berasal dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah, seperti:
- Universitas Diponegoro (Undip)
- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo
- Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus
"Untuk debat kedua dan ketiga, komposisi panelis akan diubah agar lebih bervariasi," tambah Akmaliyah.
Dipandu Oleh Pembawa Acara Berpengalaman
Debat perdana ini akan dipandu oleh Fitri Megantara dan Valentinus Resa, dua pembawa acara profesional yang siap menjaga kelancaran jalannya debat.
Melalui debat ini, KPU Jateng berharap masyarakat dapat mengenal lebih dalam visi dan misi dari kedua paslon, sehingga pemilih dapat menentukan pilihannya secara bijak pada hari pemungutan suara.(Red.AL)
0 Komentar