Kediri, 19 Oktober 2024, tjahayatimoer.net – Bandara Internasional Dhoho Kediri semakin mantap diproyeksikan sebagai salah satu bandara keberangkatan haji dan umrah di Indonesia. Rencana ini digarap serius oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait agar layanan penerbangan ibadah dapat segera terwujud di bandara ini.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menjelaskan bahwa Bandara Dhoho Kediri sedang dipersiapkan untuk memfasilitasi penerbangan langsung ke Jeddah, Arab Saudi. Langkah ini diharapkan memudahkan masyarakat di wilayah Kediri dan sekitarnya, seperti Tulungagung, Blitar, hingga Pacitan, dalam melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.
“Bandara Dhoho Kediri sudah masuk kategori internasional dengan kemampuan menampung pesawat besar seperti Boeing. Ini membuka peluang besar untuk mengoptimalkan penerbangan haji dan umrah langsung dari Kediri,” ungkap Adhy saat peresmian bandara dan peletakan batu pertama pembangunan akses jalan tol di Kediri pada Jumat (18/10).
Pemprov Jatim juga akan segera berkomunikasi dengan pihak Angkasa Pura dan sejumlah biro perjalanan haji dan umrah agar penerbangan langsung dapat dimulai secepat mungkin. "Kami menargetkan penerbangan umrah bisa dilakukan pada bulan Desember dan awal Januari 2025, saat permintaan biasanya meningkat," tambahnya.
Selain sebagai pintu bagi perjalanan ibadah, Adhy optimis Bandara Dhoho Kediri akan menjadi motor penggerak ekonomi baru di Jawa Timur. Keberadaan bandara ini akan memperkuat konektivitas antarwilayah dan memperluas akses dari dan menuju Kediri.
"Proyeksi kami, Bandara Dhoho akan memperluas jaringan konektivitas di Jawa Timur dan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama jika rute internasional, termasuk penerbangan umrah, bisa dimaksimalkan," ujar Adhy.
Saat ini, Bandara Dhoho Kediri melayani dua rute penerbangan domestik, yakni Kediri–Jakarta dan Kediri–Balikpapan, dengan maskapai Citilink dan Super Jet. Bandara ini memiliki terminal berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun, serta landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter. Bahkan, pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777-300 ER dapat diakomodasi di runway ini, memperkuat prospek bandara sebagai pusat penerbangan internasional di masa depan.(Red.Tim)
0 Komentar