Tradisi Berebut Peralatan Dapur dan Makanan di Padepokan Kalimosodo Wali Songo

 



Probolinggo, tjahayatimoer .net – Masyarakat sekitar Padepokan Kalimosodo Wali Songo merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan tradisi unik yang dikenal sebagai 'Grebek Maulid Nabi'. Dalam acara ini, warga berebut peralatan dapur, uang, buah-buahan, dan makanan sebagai simbol berkah untuk diri sendiri dan keluarga.

Tradisi ini menarik perhatian tidak hanya kaum laki-laki, tetapi juga emak-emak dan anak-anak yang bersemangat ikut berpartisipasi. Mereka meyakini bahwa dengan mengikuti tradisi berebut ini, mereka akan mendapatkan berkah yang melimpah.

Acara Grebek Maulid Nabi ini rutin diadakan setiap tahun oleh pengasuh dan santri Padepokan Kalimosodo Wali Songo, yang terletak di Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Kehangatan dan kebersamaan dalam perayaan ini semakin menambah nuansa spiritual dan kegembiraan di kalangan masyarakat.

Tentu sebelum berebutan peralatan dapur, uang, buah-buahan, sayur mayur dan makanan lainnya yang digantung, para jemaah terlebih dulu dengan tertib membaca selawat dan doa diiringi musik religi.

Setelah doa dibacakan, tanpa komando dan aba-aba, para jemaah langsung kompak berdiri dan mengambil barang yang diinginkan tanpa menghiraukan dengan siapa mereka berebut. Untuk emak-emak, biasanya mengincar peralatan dapur dan bumbu-bumbuan

Pengasuh Padepokan Kalimosodo Wali Songo, Ustad Ahmad Kusnadi mengatakan, gelaran acara tersebut bukan hanya untuk kepuasan ataupun hiburan saja.

"Terlebih sekarang momentum pesta demokrasi, yang tentunya harapan kami semua masyarakat di Kota Probolinggo khususnya tetap damai, rukun dan tidak terpecah meskipun beda pilihan," kata Ustaz Kusnadi, Sabtu (28/9/2024) malam.
Bagi masyarakat yang ikut memperingati grebek maulid ini, menurut Ustad Kusnadi, setelah mendapat barang incarannya langsung pulang ke rumah masing-masing. Tapi, akan makan tumpeng bersama.

"Kalau barang-barangnya kami yakin 100 persen penuh berkah, maka dari itu masyarakat rela berebutan, saling sikut, saling senggol, saling dorong demi mendapatkan barang incarannya," ungkapnya.

Salah satu jemaah muda, Vina mengatakan, jika dalam rebutan di acara grebek maulid dirinya banyak mendapat makanan yang diyakininya penuh barokah dari Nabi Muhammad SAW.

"Alhamdulillah banyak dapat makanan, langsung dibawa pulang untuk dinikmati bareng-bareng sama keluarga. Acara ini sudah setiap tahunnya digelar ketika hari Maulid Nabi Muhammad," jelas Vina tersenyum.  (Red.N)


Posting Komentar

0 Komentar