Pemerintah Diminta Beri Penghargaan Kepada Pihak yang Terlibat Pembebasan Pilot Susi Air


Jakarta, tjahayatimoer.net – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI mendorong pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada semua pihak yang berkontribusi dalam proses pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air. Mereka menilai bahwa pendekatan persuasi yang digunakan dalam membebaskan Philip dari penyanderaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua dapat meningkatkan reputasi Indonesia di kancah internasional.

“Keberhasilan pembebasan melalui metode persuasif ini akan memperbaiki citra Indonesia di tingkat global,” kata Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi, dalam keterangannya. Ia juga menekankan, “Sudah sepantasnya semua pihak yang terlibat dalam upaya pembebasan ini menerima penghargaan dari pemerintah.”

Pria yang akrab disapa Awiek ini mengatakan, kasus penyanderaan Philip harus menjadi pembelajaran bagi pemerintahan dan aparat penegak hukum.

Harapan pemerintah dan aparat penegak hukum ke depan dapat menjamin keselamatan warga sipil di Papua dari ancaman KKB. “Kasus penyanderaan ini harus menjadi alasan bagi pemerintah untuk menjamin keselamatan warga sipil di tanah Papua dari KKB, dan negara tidak boleh kalah,” pungkasnya. Adapun Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya menyandera Philip sesaat setelah mendarat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada 7 Februari 2023.

Kala itu, pesawat yang dibawa Philip dibakar oleh para separatis, sementara Philip disandera KKB menuju hutan. Setelah 19 bulan, Philip akhirnya dibebaskan pada Sabtu (21/9/2024). Philip kemudian diterbangkan menuju Jakarta dan tiba pukul 22.30 di Bandara Halim Perdanakusuma. Setibanya di Jakarta, Philip langsung diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru, dalam hal ini Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta. (Red.N)

Posting Komentar

0 Komentar