Kediri, tjahayatimoer.net – Pada hari kedua masa kampanye, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri nomor urut 1, H. Deny Widyanarko dan H. Mudawamah, yang dilakukan pada 26 September 2024 telah melakukan kunjungan ke sejumlah dusun di Kecamatan Papar untuk menyapa masyarakat setempat.
Kegiatan sambang dusun ini bertujuan untuk membangun komunikasi langsung dengan warga serta menyerap aspirasi, keluh kesah, dan harapan masyarakat. Dalam kunjungan tersebut, H. Deny mengajak seluruh warga untuk menggunakan hak suara mereka dan tidak golput, menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam pemilihan.
“Pada pilkada tahun lalu, Kediri hanya memiliki satu pasangan calon, yang harus bersaing dengan bumbung kosong. Namun, pada pilkada tahun ini, saya siap maju sebagai calon Bupati bersama H. Mudawamah sebagai wakilnya,” jelas H. Deny yang akrab dipanggil Mas Deny saat menyampaikan sambutan singkat di rumah salah satu warga, Nur Abidah, di Dusun Peh Kulon.
Antusiasme warga terlihat saat paslon H. Deny tiba di dusun tersebut. H. Deny memanfaatkan momen ini untuk berdialog langsung dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi dan keluhan, serta memperkenalkan program-program unggulan yang akan ditawarkannya jika terpilih.
Sambang dusun ini bukan hanya sekadar untuk menyampaikan visi dan misi, tetapi juga menjadi sarana bagi pasangan H. Deny dan H. Mudawamah untuk berinteraksi langsung dengan warga, mendengarkan berbagai permasalahan yang dihadapi, mulai dari kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, hingga isu irigasi pertanian. Semua hal tersebut menjadi bahan diskusi hangat antara calon pemimpin dan masyarakat, termasuk tentang program dana kesejahteraan sebesar 300 juta hingga 500 juta per dusun setiap tahunnya.
Ditemui di lokasi terpisah, Nur Abidah menyampaikan rasa terima kasih kepada calon Bupati Kediri 2024 karena telah berkunjung ke kampungnya, menyapa, dan berbincang dengan warga di Dusun Peh Kulon. “Ini adalah kunjungan pertama calon orang nomor satu di Kediri ke dusun kami yang terletak di area persawahan. Program-program beliau sangat sesuai untuk kami, Insyaa Allah saya dan keluarga besar akan mendukungnya,” tegasnya.
Saat di konfirmasi mengenai jumlah undangan yang hadir, Nur Abidah menjawab dengan senyuman, “Kami mengundang lima puluh orang, tetapi hampir tujuh puluh yang hadir,” ujarnya dengan penuh kepuasan.
Dengan pendekatan ini, pasangan calon berharap dapat lebih memahami kebutuhan masyarakat dan meningkatkan dukungan menjelang pemilihan mendatang diharapkan dapat terwujud dalam dukungan suara pada pemilihan yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. (ADV KPU Kabupaten)
.jpg)
0 Komentar