Kolaborasi Komunitas di Tulungagung: Pj. Bupati Resmikan Pameran Nasional Lintas Komunitas ‘Bumi Gayatri Loh Jinawi

  


Tulungagung,  tjahayatimoer.net   – Pemerintah Kabupaten Tulungagung resmi membuka Pameran Nasional Lintas Komunitas bertajuk "Bumi Gayatri Loh Jinawi" pada Senin (9/9/2024) di Gor Lembu Peteng Tulungagung. Acara ini diresmikan oleh Pj. Bupati Tulungagung, DR. Ir. Heru Suseno, MT, dengan ditandai pengguntingan pita, yang disaksikan oleh Forkopimda, Ketua PPBI Pusat Alex R. Tangkulun, dan Ketua PPBI cabang Tulungagung.

Pameran ini akan berlangsung dari 3 hingga 12 September 2024, diikuti oleh 518 peserta dari berbagai daerah seperti Kabupaten Tulungagung, Blitar, Malang, Jombang, Kediri, Trenggalek, Nganjuk, Ponorogo, Pacitan, Surabaya, serta kota-kota lain di Jawa Timur, dan juga peserta dari Kalimantan dan Lampung. Pameran ini merupakan ajang kolaborasi lintas komunitas, termasuk Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI), komunitas bunga dan tanaman hias, perupa, komunitas batu akik, dan suiseki.

Pembukaan pameran dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, serta ketua komunitas lokal seperti Komunitas Bunga dan Tanaman Hias Tulungagung, Ketua Perupa Tulungagung, Ketua Komunitas Batu Akik Tulungagung, dan Ketua Suiseki Tulungagung.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Tulungagung Heru Suseno mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pameran ini. "Pameran Nasional Lintas Komunitas ini adalah wujud nyata dari sinergi antara berbagai komunitas di Kabupaten Tulungagung dan luar daerah, bahkan pada skala nasional," ujar Heru Suseno. Ia menambahkan bahwa acara ini tidak hanya mempererat hubungan antar komunitas tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya dan kerajinan lokal.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi (https://kabar.tulungagung.go.id/). 

Pameran ini diharapkan dapat menjadi platform yang menghubungkan berbagai komunitas, meningkatkan apresiasi terhadap berbagai bentuk seni dan kerajinan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui promosi produk-produk unggulan.  (Red.AL)


Posting Komentar

0 Komentar