tjahayatimoer.net - Kabar duka tersebar di media sosial dan grup WhatsApp mengenai wafatnya KH Dauglas Toha Yahya, atau lebih dikenal sebagai Gus Lik, seorang ulama kharismatik asal Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Sabtu, 21 September 2024.
Gus Lik sempat mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Kediri sebelum menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 22.40 WIB.
Seusai tiba dari rumah sakit, jenazah almarhum disemayamkan di salah satu ruangan di dalam pondok. Kabar kepergian Gus Lik memantik duka di kalangan jemaah.
Berdasarkan informasi, jenazah beliau akan dimakamkan di makam keluarga yang terletak di belakang rumah almarhum di Jalan HOS Cokro Aminoto, Kelurahan Jamsaren.
Kepergian beliau memicu duka mendalam di kalangan ribuan jamaah pengajian Majlis Taklim Langgar Kulon, yang turut hadir untuk bertakziah di kediaman almarhum.
Gus Lik dikenal sebagai ulama sederhana yang memiliki ribuan pengikut setia, baik dari Kediri maupun luar daerah, yang selalu menantikan pengajian beliau.
Selain ilmu agama yang mendalam, sosoknya yang bersahaja dan penampilannya yang sederhana menambah kharisma Gus Lik, yang jauh dari kesan mewah.
Sebagai menantu KH Anwar Iskandar (Gus War), ceramah dan wejangan Gus Lik menjadi sumber kekuatan bagi jamaah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. (Red.N)
0 Komentar