Digadang Menang, Persik Kediri Justru Tumbang dari PSBS Biak di Stadion Brawijaya

 


Kediri, tjahayatimoer .net – Persik Kediri mengalami perjalanan yang penuh liku dalam tiga laga terakhirnya dengan hasil menang, tumbang, dan kembali merasakan pahitnya kekalahan. Dalam pertandingan terbaru di Stadion Brawijaya, mereka terpaksa menerima kenyataan pahit setelah ditumbangkan oleh PSBS Biak dengan skor tipis 0-1.

Kekalahan ini semakin terasa menyakitkan saat memasuki menit-menit akhir pertandingan, di mana para pemain terlihat kesulitan mempertahankan fokus dan konsentrasi. Hasil ini memaksa Persik Kediri untuk segera bangkit dan memperbaiki performa menjelang laga-laga selanjutnya.

“Saya pikir di akhir pertandingan para pemain ingin mempercepat permainan. Tetapi kami melakukan beberapa kesalahan,” kata pelatih berkewarganegaraan Brasil ini.

Persik Kediri sejatinya berhasil menguasai permainan di babak pertama. Sayangnya, serangan yang dilakukan Ze Valente Cs selalu mengalami kebuntuan. Tidak lain karena sang lawan yang sudah menyiapkan permainan bertahan.

Masalah semakin rumit ketika PSBS mendapat kesempatan melangsungkan penalti. Penyebabnya, handsball Agil Munawar.

Selanjutnya, Alexsandro, striker PSBS Biak mengeksekusinya. Melalui tendangan keras pemain bernomor punggung sepuluh ini, bola berhasil menembus penjagaan Leonardo Navacchio. PSBS Biak pun unggul di babak pertama.

Sebetulnya, Persik Kediri bisa mengejar ketertinggalannya di babak kedua. Tetapi PSBS Biak semakin bermain agresif.

Beberapa kali melancarkan serangan berbahaya. Skuad Macan Putih semakin kelabakan meladeni sang lawan

Terlebih lagi, beberapa pemain terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera. Salah satunya Agil Munawar, pemain yang menggantikan Ahmad Nuri Fasya yang juga cedera di babak pertama.

Praktis, Marcelo terpaksa mengubah strategi permainannya. Penyegaran dilakukan olehnya. Pria yang gemar memakai topi itu memasukkan pemain-pemain yang selama ini duduk di bangku cadangan. Seperti M. Khanafi dan Evan Dimas.

“Kami sangat kecewa karena kami begitu percaya bisa meraih tiga poin di laga home dan masuk dalam championship,” akunya.

Sayangnya, strategi pelatih yang akrab disapa Marcelo ini tidak berhasil. Hingga akhir pertandingan, Persik tidak mampu memenangkan pertandingan. Bahkan menyamai kedudukan pun tidak bisa.

“Mereka sangat kuat dalam bertahan dan memanfaatkan penuh serangan balik. Ini adalah sepak bola, kami harus menerima hasil ini,” sesal Marcelo di depan awak media.

Terpisah, Pelatih PSBS Biak Marcos Guillermo Samso mengaku puas dengan hasil pertandingan kemarin sore. Apalagi, anak asuhnya berhasil memenangkan pertandingan di kandang lawan.

“Pertandingan yang sempurna dengan lawan yang susah. Itu karena usaha keras pemain PSBS Biak. Mereka (Persik, red) bermain dengan taktik yang sempurna,” tandasnya.

Untuk diketahui, pertandingan kemarin menjadi laga home terakhir di bulan September ini. Atas kekalahan ini, poin Persik Kediri tak bertambah.

Tetap mengantongi sebelas poin. Setelahnya, skuad Macan Putih akan kembali berlaga away pada Kamis, 17 Oktober 2024 melawan Dewa United.  (Red.N)

Posting Komentar

0 Komentar