SIDOARJO, tjahayatimoer.net – Dalam menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa dan negara Indonesia, TK Al Falah Darussalam Tropodo Waru Sidoarjo telah menyelenggarakan Simulasi Upacara Bendera dalam rangka merayakan HUT RI Ke-79, pada (16/8/2024) pagi.
Meneriknya, semua petugas upacara oleh anak-anak sendiri, merupakan wakil dari kelas B, yaitu B1, B2 dan B3. Masing-masing kelas mengirimkan beberapa kandidat untuk kemudian diseleksi dan dipilih 8 putra-putri terbaiknya untuk bergabung dalam tim petugas upacara yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu 9 petugas inti dan 15 petugas paduan suara.
Karena petugas upacara masih termasuk dalam kategori anak usia dini, maka protokolnya dibuat lebih mudah, misalnya, tidak ada proses pengibaran bendera merah putih, sehingga langsung digantikan dengan penghormatan kepada bendera merah putih. “Kalimat laporan komandan upacara kepada Inspektur Upacara dibuat lebih singkat dan mudah diucapkan oleh anak-anak,” ungkap Ustadzah Ria selaku pelatih upacara.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah anak-anak dalam melaksanakan seluruh rangkaian upacara, yang sesuai dengan kemampuan mereka, serta memahami makna dari upacara itu sendiri. “Karena prosesnya mengandung nilai kepemimpinan, kedisiplinan, tangguh, sabar, fokus dan tentu saja untuk menumbuhkan sikap patriotisme serta cinta tanah air dan bangsa,” jelasnya.
Ugroseno, siswa kelas B2 yang bertugas sebagai Komandan Upacara mampu tampil maksimal dan penuh wibawa. Dengan suaranya yang tegas dan lantang, seluruh peserta upacara mengikuti instruksi dengan baik dan tertib.
Kepala TK Al Falah Darussalam, Fattimatuz Zuhroh, mengungkapkan rasa kebanggaannya, karena anak-anaknya bersemangat saat belajar di sekolah, sebagai wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang diberikan oleh Allah SWT. “Serta sebagai bentuk penghormatan kita kepada jasa para pahlawan bangsa, yang telah mengorbankan jiwa raganya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah,” ungkapnya.
“Dengan mengadakan simulasi upacara bendera ini, diharapkan tumbuh jiwa nasionalisme pada anak didik sejak dini, sehingga mereka memiliki semangat juang tinggi seperti para pahlawan bangsa serta pantang menyerah dalam meraih cita-citanya,” harapnya.
“Kedepannya para pengajar TK Al Falah Darussalam berharap alumninya dapat mengemban tugas yang diberikan oleh Allah atas tujuan penciptaan manusia, yakni sebagai pemimpin di muka bumi ini serta meneruskan pembangunan bangsa yang bersatu dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ustadzah Ria.(Red.AL)
0 Komentar