Seluruh Jagung Mohadi yang Siap Panen Ludes Digasak Maling, Sempat Ditawar Rp 4,2 Juta

  


NGANJUK,   tjahayatimoer.net  - Mohadi (60) warga Desa Juwet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, dirundung pilu. 

Tanaman jagung siap panen miliknya hampir seluruhnya raib dicuri maling. 

Mohadi menanam jagung di persawahan yang ia sewa di RT 1 RW 4 Dusun Mindi, Desa Kelutan, Kecamatan Ngronggot. Luasnya sekira 1.400 m2 alias banon 100.


Ketua RT 1 RW 4 Dusun Mindi, Desa Kelutan, Muhammad Subur mengatakan aksi pencurian jagung ini terjadi Senin (12/8/2024). 

Subur memperkirakan pelaku beraksi tengah malam saat para warga terlelap. 

"Tak ada satupun warga yang mengetahui aksi pencurian ini. Warga juga tak melihat adanya gelagat aneh orang tak dikenal seperti mondar-mandir di area sawah sebelum aksi pencurian terjadi," katanya dikonfirmasi, Rabu (14/8/2024). 

Dia menduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang dan menggunakan kendaraan roda empat untuk mengangkut jagung curian. 

Sebab, pelaku tampak begitu cepat melancarkan aksinya. 


"Hampir seluruh jagung dicuri. Pelaku hanya menyisakan jagung sepertiganya saja dari total luas sawah," ucapnya. 

Subur melanjutkan, menurut keterangan korban, sebenarnya seluruh jagung tersebut sudah terjual seharga Rp 4,2 juta. 

Bahkan, pembeli telah menyerahkan uang muka kepada Mohadi sebagai tanda jadi pembelian. 

Selasa (13/8/2024) pagi, Mohadi pun berniat untuk memanen jagung dan menyerahkannya ke pembeli. 

Namun, takdir berkata lain, jagung miliknya lebih dulu digasak maling. Mohadi nelangsa. 

"Jagung yang tersisa, yakni sepertiga dari total luas sawah, akhirnya tetap dipanen. Saya tak tahu persis bagaimana ending kesepakatan dengan pembeli," terangnya. 


"Hampir seluruh jagung dicuri. Pelaku hanya menyisakan jagung sepertiganya saja dari total luas sawah," ucapnya. 

Subur melanjutkan, menurut keterangan korban, sebenarnya seluruh jagung tersebut sudah terjual seharga Rp 4,2 juta. 


Bahkan, pembeli telah menyerahkan uang muka kepada Mohadi sebagai tanda jadi pembelian. 

Selasa (13/8/2024) pagi, Mohadi pun berniat untuk memanen jagung dan menyerahkannya ke pembeli. 

Namun, takdir berkata lain, jagung miliknya lebih dulu digasak maling. Mohadi nelangsa. 

"Jagung yang tersisa, yakni sepertiga dari total luas sawah, akhirnya tetap dipanen. Saya tak tahu persis bagaimana ending kesepakatan dengan pembeli," terangnya. 


Peristiwa pencurian ini membuat warga setempat resah. 

Apalagi para warga di Desa Juwet sebagian besar bertani jagung. 

Alhasil mereka akan menggelar ronda guna mengantisipasi kejadian serupa tak kembali terulang. 


"Para warga juga diimbau bergerak cepat mengunduh jagungnya saat memasuki masa panen," paparnya. 

Sementara itu, Satreskrim tengah melakukan penyelidikan kasus pencurian jagung ini. 

Sejumlah personel dikerahkan ke lokasi demi menghimpun keterangan warga setempat, termasuk Subur. 

"Anggota sudah ke lokasi guna melakukan lidik," urai Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga. 

Di sisi lain, video yang menunjukkan kondisi sawah yang disewa Mohadi pasca disatroni maling viral di media sosial, Facebook. 


Video yang diunggah akun @PanggahAgungJenengKu di salah satu grup Facebook itu kini telah mendapat 515 like dan 279 komentar warganet.(Red.AL)


Posting Komentar

0 Komentar