Jakarta, tjahayatimoer.net - Khofifah Indar Parawansa kembali mendapatkan dukungan di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024. Khofifah dianggap kinerjanya nyata pada periode pertama.
"Sangat wajar bahwa Ibu Khofifah sudah satu periode melakukan hal-hal baik untuk kemajuan. Tentunya didukung banyak pihak itu hal yang sangat wajar," kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bagas Kurniawan, dalam keterangannya, Sabtu (17/8/2024).Menurutnya, rekam jejak keberhasilan kinerja menjadikan Khofifah terus mendapat dukungan dari masyarakat. Dia mengatakan masyarakat ingin melihat Khofifah kembali memimpin Jatim di periode kedua.
Selain itu, pencapaian pada periode 2019-2024, membuat Khofifah semakin dianggap layak memimpin Jatim dua periode. Dia juga mengatakan Khofifah juga figur pemimpin yang terbuka pada semua kalangan.
Data Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, angka kemiskinan di Jatim dalam kurun 2021-2023 turun sebanyak 383.920 jiwa. Angka ini merupakan tertinggi di antara provinsi lain di seluruh Indonesia.
Angka kemiskinan ekstrem di Jatim pada 2020 sebesar 4,4 persen atau setara 1.812.210 jiwa turun menjadi 0,82 persen atau setara 331.970 jiwa hingga 2023. Artinya, Khofifah berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem sebesar 3,58 persen atau setara 1.480.140 jiwa.
Di samping itu, melihat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur terus meningkat hingga akhir 2023. Per 1 Desember 2023, IPM Jawa Timur tercatat 74,65, meningkat 3,15 persen selama periode 2019-2023.
Berdasarkan data tersebut, Bagas melihat kepemimpinan Khofifah berhasil menjadikan Jatim sebagai provinsi yang lebih maju dari sebelumnya. Terbukti dari capaian-capaian yang telah ditorehkan Khofifah pada periode pertama kepemimpinannya.
"Saya melihat bahwa Jawa Timur melangkah menjadi salah satu provinsi yang maju, memiliki angka statistik dan kemajuan yang cukup baik di Indonesia," ujarnya.(Red.AL)
0 Komentar