KEDIRI, tjahayatimoer.net - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) bakal berlangsung tahun depan. Ajang ini menjadi salah satu yang bergengsi.
Tak ayal, banyak atlet bermimpi ingin meraih prestasi tertinggi di ajang tersebut. Tak terkecuali atlet yang ada di Kota Kediri.
Di Kota Tahu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) melakukan pemantauan ketat. Serangkaian program kerja pun telah disusun.
Utamanya, memastikan kesiapan cabor mengikuti ajang dua tahunan sekali tersebut. “Sampai seminggu ini kami sudah berkeliling ke 15 cabor (cabang olahraga, red),” terang Ketua KONI Kota Kediri Eko Agus Koko.
Pria yang akrab disapa Koko ini mengaku pihaknya akan terus berkeliling ke seluruh cabor. Pihaknya ingin memastikan kedisiplinan cabor dalam menjalankan program latihannya.
Yang mana, di Kota Kediri ini ada 39 cabor yang akan mengikuti porprov di Batu dan Malang nanti. “Target kami ya minimal mempertahankan prestasi tahun lalu,” tegas Koko.
Usai pemantauan, pihaknya akan melanjutkan pada program selanjutnya. Yakni, pengecekan kondisi fisik atlet yang telah mengikuti pemusatan latihan kota (puslakot).
Apakah memang dari program latihan yang dilanjankan mampu meningkatkan kondisi fisik. “Semuanya akan di tes (fisik, red) satu-satu. Lalu kami evaluasi,” ucapnya.
Terakhir, Koko juga berharap kunjungan ke setiap cabor yang dilakukan dapat menyuntikkan semangat kepada atlet. Sehingga para atlet merasa diperhatikan.
“Terus kami ingin dari pemerintah kota (pemkot) menaikkan bonus para atlet. Sehingga, atlet-atlet ini juga nggak lari ke daerah lain,” tandasnya.(Red.AL)
0 Komentar