Gelandang Persik Kediri Bayu Otto Tidak Puas meski Cetak Gol di Pekan Perdana Liga 1 Lawan Bali United FC

  


KEDIRI,   tjahayatimoer.net - Satu gol dari Krisna Bayu Otto berhasil memperkecil jurang kekalahan di laga perdana Persik Kediri. Sayangnya, gol tersebut belum mampu menyelamatkan Macan Putih.

Dia mengaku senang bisa mencetak gol. Tetapi kebahagiaannya terasa ganjil. “Kalau disuruh milih mending tim menang daripada cetak gol,” kata pemain yang akrab disapa Bayu ini.

Menengok ke pertandingan tersebut, bapak satu anak ini mengaku ada banyak hal yang perlu dievaluasi. Bayu mengatakan akan memperbaiki performanya.

Mengingat masih banyak pertandingan ke depan. “Hasil belum baik. Pertandingan masih banyak. Kami masih banyak waktu untuk memperbaiki dari segi taktikal,” katanya.

Terlepas dari itu, Bayu bertekad untuk berlatih dengan keras. Terlebih dengan bertambahnya pemain di lini tengah.

Otomatis, persaingan pemain inti semakin ketat. Beruntung, Bayu menjadi salah satu pemain yang dipercaya Marcelo untuk merumput sebagai starter.

“Kami bersaing di setiap latihan menunjukkan semaksimal mungkin kualitas. Persaingan sehat,” tandasnya.

Seperti diketahui, Bayu berhasil membobol gawang Bali United FC di menit ke-74. Tepatnya melalui umpan dari sang kapten tim, Ze Valente.

Tentu, gol itu menjadi pelipur lara dari tiga gol yang dicetak sang lawan. Tetapi tetap saja, gol itu belum mampu merubah keadaan. Pasalnya, poin kemenangan tetap dikantongi Bali United FC.

Terdekat, skuad Macan Putih akan menantang sang tuan rumah PSS Sleman di Stadion Manahan Solo pada Senin (19/8) depan. Para pemain pun kembali rutin berlatih sejak Selasa (13/8) di Stadion Brawijaya Kediri.

Menariknya, Marcelo sepertinya memang ingin memperbaiki sektor pertahanan. Tampak di sesi latihan kemarin, susunan pemain belakang berubah.

Posisi yang ditempati Brendon Lucas telah ditempati oleh sosok pemain lainnya. Yaitu Fransisco Carneiro, alias Kiko.

Terlepas dari itu, setidaknya Persik Kediri masih memiliki waktu untuk berlatih dan membangun kepercayaan diri lebih lagi.  Mau tak mau, harus ada perbaikan permainan dari laga perdana Minggu (11/8) kemarin. Apalagi bermain di kandang lawan.

Seperti diketahui, Persik Kediri mengawali Liga 1 dengan kekalahan. Hasil tidak memuaskan itu ditakutkan bakal berimbas pada penjualan tiket.

Padahal, potensi pendapatan dari suporter yang menonton langsung sangat tinggi. Otomatis, tren positif bakal mendongkrak penjualan tiket Macan Putih.

Lebih miris lagi, kekalahan tersebut terjadi kendang sendiri. Ze Valente dkk harus mengakui keunggulan Bali United FC. Skuad Persik harus kalah dengan skor 3-1.

Tentu, hal ini tidak boleh dibiarkan. Meski baru laga perdana namun ini menjadi alarm bahaya.

Ketua panitia pelaksana (panpel) Tri Widodo mengatakan bahwa pihaknya ingin suporter senantiasa menonton pertandingan di Stadion Brawijaya. Mengingat masih ada belasan pertandingan yang akan di gelar di stadion ini.

“Masih banyak kemungkinan terjadi. Kalau tim menang pasti jumlah penonton akan mengikuti,” ujar pria yang akrab disapa Widodo.(Red.AL)

 

Posting Komentar

0 Komentar