Kediri, tjahayatimoer.net - Digandeng Hanindhito Himawan Pramana atau Dhito maju di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kediri 2024, Dewi Maria Ulfa secara resmi menyatakan mundur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pasangan calon petahana Dhito-Dewi diketahui berseberangan jalan dengan pilihan politik Partai PKB. DPP PKB menjatuhkan pilihan rekomendasi Pilbup 2024 kepada pasangan calon lainnya, yakni Deny Widyanarko dan Mudawamah beberapa waktu lalu.
"Iya saya sudah mengundurkan diri dari PKB," kata Dewi, saat konfirmasi Beritasatu.com, Rabu (14/8/2024).
Dewi mengundurkan diri dari partai yang selama ini menjadi rumah politiknya masuk kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Kediri. Meski membenarkan soal pengunduran diri dari PKB tersebut, ia enggan untuk mengungkap alasannya.
Ia pun turut meminta restu atas pengunduran diri tersebut. "Pangestunipun," singkatnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri Sentot Jamaludin, membenarkan pengunduran diri Dewi Maria Ulfa tersebut. "Benar," tegas Sentot.
Sebelumnya, Dewi Maria Ulfa yang juga menjabat sebagai wakil bupati Kediri periode 2020-2024 itu menjadi wakil ketua DPC PKB Kabupaten Kediri. Dewi yang juga sebagai ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri itu kini ditunjuk kembali mendampingi Dhito sebagai calon petahana di Pilbup Kediri 2024.
Partai politik yang telah menyatakan dukungan berupa SK rekomendasi di antaranya PKS yang mengantongi 3 kursi di DPRD Kabupaten Kediri. Serta ditambah dukungan Partai Demokrat yang mengantongi 4 kursi di DPRD Kabupaten Kediri. Setidaknya pasangan calon Dhito-Dewi ini harus memenuhi angka minimal 20 persen atau 10 kursi di legislatif untuk memenuhi syarat pendaftaran di Pilbup Kediri 2024.(Red.AL)
.jpg)
0 Komentar