KEDIRI, tjahayatimoer.net - Meski sudah mulai memasuki musim kemarau, hujan masih kerap turun di wilayah Kabupaten Kediri. Bahkan, hujan deras disertai angin kencang masih menerjang daerah Plosoklaten pada Minggu (7/7/2024) sore.
Akibat hujan deras dan angin kencang tersebut, atap rumah warga sampai rusak. Padahal selama beberapa pekan sebelumnya, wilayah Kabupaten Kediri sudah diterpa cuaca panas.
Namun di satu pekan belakangan, cuaca mendadak berubah. Awan pekat disertai gerimis masih kerap turun di beberapa kawasan.
"Belakangan ini cuaca memang tidak menentu. Padahal sebelumnya sempat panas cukup lama, tapi tiba-tiba kemarin hujan deras. Atap rumah warga sampai ada yang rusak diterbangkan angin," kata Kapolsek Plosoklaten Polres Kediri Iptu Dwi Widodo, Senin (8/7/2024).
Iptu Dwi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di rumah Emi Ningsih, warga Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
Atap rumah Emi terbang akibat hembusan angin kencang. Atap bagian lainnya rusak dan roboh diterpa angin.
"Kami mendapat laporan ada bangunan rumah warga yang terkena angin sampai roboh. Setelah melihat di lokasi ternyata posisi atap sudah berhamburan dan ambruk," terang Iptu Dwi.
Pihak kepolisian lantas membantu proses evakuasi atap rumah korban. Sementara keluarga korban sementara berteduh ke tempat yang aman selama proses perbaikan atap. Akibat ambruknya atap rumah tersebut, korban menderita kerugian materi hingga Rp 25 juta.
"Kami mengimbau pada masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat cuaca ekstrem seperti sekarang ini. Apabila ada kejadian bisa langsung melapor. Semoga tidak ada insiden yang merugikan atau mengancam keselamatan ke depannya," ujar Kapolsek Plosoklaten.(Red.AL)
0 Komentar