KEDIRI, tjahayatimoer.net – Guna meningkatkan kesadaraan mengenai bahaya narkoba baik untuk kesehatan maupun lingkungan sekitarnya, warga Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri ikuti sosialisasi di Balai Desa setempat, Senin (29/7/2024).
Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Kades dan perangkatnya, ketua BPD, RW dan RT se-Desa Adan-Adan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat, dan ibu-ibu PKK Desa Adan-Adan.
Dalam kegiatan tersebut hadir langsung Bapak Alfian, selaku juru bicara dari BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Kediri.
Poin utama yang disampaikan yakni terkait pentingnya upaya bersama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
Ia memberikan penjelasan mendetail tentang dampak narkoba terhadap kesehatan fisik, mental, serta dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.
Dikatakan Alfian, “Meski masyarakat sudah mengetahui bahwa narkoba berbahaya, masih banyak yang belum sepenuhnya memahami dampak dan risiko yang ditimbulkan.”
Untuk itu, lanjutnya, penting diketahui bahwa barang haram ini dapat merusak kesehatan fisik, mental, menjadi kecanduan, berdampak sosial dan ekonomi, hingga membawa kepada kematian.
Sosialisasi berjalan dengan tertib, partisipasi aktif dari masyarakat dalam sesi tanya jawab menunjukkan komitmen mereka untuk bersama-sama memberantas penyalahgunaan narkoba.
Kapolsek Gurah Iptu Erko Yuwono, S. H. membenarkan adanya kegiatan tersebut, saat dikonfirmasi, Ia menyampaikan cara paling efektif mencegah penyebaran narkoba sejak dini yakni dengan mengedukasi masyarakat.
“Sebagai pihak yang lebih paham dan tahu, Kita harus bisa mendorong partisipasi aktif masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan pemahaman yang baik dan upaya yang terkoordinasi untuk menanggulanginya, seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja sama mengurangi dampak negatif serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.(Red.Tim)
0 Komentar