KEDIRI, tjahayatimoer.net-Pesta kreasi pelajar terbesar di eks Karesidenan Kediri, School Contest XVI GenZverse di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) dibuka siang ini (19/7). Untuk memastikan bisa tampil maksimal di event bergengsi ini, sejak kemarin peserta mulai memadati lokasi acara untuk melakukan persiapan.
Pantauan koran ini ada puluhan siswa dari sejumlah SMP dan SMA sederajat yang melakukan persiapan di Convention Hall SLG. Mereka adalah para peserta kompetisi Mading Wars. Para siswa langsung melakukan setting mading sebelum dilakukan penilaian mulai siang ini.
Manajer Offprint tjahayatimoer.net Puspitorini Dian Hartanti mengatakan, School Contest ke-16 tahun ini akan semakin meriah. Salah satunya karena ada dua kategori perlombaan baru yang dihadirkan. Yakni, traditional dance dan sneakers hand painting.
“Mulai hari ini (kemarin,Red) sudah banyak peserta yang memenuhi lokasi final party. Termasuk peserta kompetisi Mading Wars yang mulai loading,” ujarnya.
Sedikitnya ada 24 peserta Mading Wars dari sekolah maupun madrasah yang akan ikut berkompetisi. Mereka datang dari Kota Kediri, Kabupaten Kediri, hingga Kabupaten Nganjuk.
Nadin, salah satu peserta dari SMAN 7 Kota Kediri nampak bersemangat memoles madingnya kemarin sore. Padahal, siswa kelas XI itu sudah berada di lokasi sejak pukul 08.00. “Sampai di sini sudah dari pukul 08.00. Tapi baru bisa masuk arena dan mulai mengerjakan sekitar pukul 11.00 siang,” katanya.
Bersama beberapa temannya, dia antusias melanjutkan proses pembuatan mading tiga dimensi (3D) yang mereka kreasikan. Termasuk menata sejumlah ornamen yang sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari.
“Persiapannya sudah ada sebulan. Sejak libur sekolah dulu sudah mulai mencicil bikin ornamennya dari bubur kertas,” urainya terkait beberapa detail mading dari bubur kertas yang dibuat menyerupai lanskap pegunungan itu.
Dengan memaksimalkan pengolahan ide dan pembuatan properti jauh-jauh hari, pengerjaan di H-1 opening ceremony kemarin pun tinggal melanjutkan sejumlah detail kecil. Seperti merangkai satu ornamen dengan ornamen lainnya.
“Tim kami gabungan. Ada yang dari kelas 11, ada yang kelas 12,” paparnya sembari menunjukkan progres pemasangan ornamen Jembatan Brawijaya Kota Kediri yang jadi salah satu ikon dari mading tersebut.
Hal serupa disampaikan Charis. Pelajar dari SMP Al Mahrusiyah itu juga mulai mengonsep mading sejak beberapa hari sebelumnya. “Dari seminggu yang lalu. Tiga hari untuk mikir konsepnya, tiga hari sisanya untuk eksekusi madingnya “ tuturnya.
Charis dan sepuluh temannya yang lain pun terus mengebut pengerjaan mading di sana. Tak seperti peserta lain yang sudah tiba di lokasi sejak pagi hari. Dia baru tiba sekitar pukul 14.00 kemarin.
“Konsep kami ini tentang perubahan era dari tradisional ke era modern. Ditunjukkannya lewat kapal pinisi yang memang ikon kami setiap tahunnya,” tandasnya.
Untuk diketahui, School Contest tahun ini akan dimeriahkan dengan sebelas perlombaan. Mulai dari Duta Gen Z, SC Freefire Battle, Photography Competition, Band Competition, SC Cup Mobile Legends, dan Modern Dance. Kemudian, ada Short Video Competition, School English Star, Mading Wars, Traditional Dance, dan Sneakers Hand Painting Competition yang juga ikut meramaikan kompetisi pelajar akbar tersebut.
Hari ini, event pelajar bertajuk ‘Beyond Creativity’ ini akan dibuka dengan grand final beberapa kategori lomba. Meliputi Yamaha Sneakers Hand Painting, Short Video Competition, Traditional Dance, dan SC Cup Mobile Legends SMP. Tak kalah seru, ada opening ceremony serta parade maskot dan Mading Wars yang juga akan menambah kemeriahan hari pertama School Contest 2024.
Selain itu, di Convention Hall SLG mulai hari ini juga akan digelar Campus Expo. Delapan perguruan tinggi akan hadir memeriahkan gelar kreativitas pelajar mulai hari ini hingga Minggu (21/7) mendatang.
Sejumlah kampus kenamaan akan berpartisipasi di event tersebut. Mulai Universitas Terbuka, Universitas Kadiri, IIK Strada, dan Universitas Brawijaya. Ada pula Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, Universitas Muhammadiyah Malang, Politeknik Negeri Malang (Polinema), dan Universitas Islam Malang (UNISMA) yang akan hadir di School Contest 2024.
(Red.Ra)
0 Komentar