KEDIRI, tjahayatimoer.net - Bumi Panjalu terus bersolek. Pedestrian di sepanjang jalan Soekarno-Hatta (Soehat), Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem mulai dibongkar. Pembongkaran ruas jalan sepanjang 1,4 kilometer itu dilakukan PT Pratama Putra Berlian selaku kontraktor.
Ridho Anugrah Mukti selaku Pengawas Lapangan Proyek Pembangunan Pedestrian Jalan Soehat mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah fokus untuk membongkar trotoar lama. “Selain pembongkaran trotoar lama, kontraktor juga tengah melakukan galian untuk instalasi kabel kelistrikan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, perusahaan yang kantornya berada di Surabaya tersebut sedang melakukan pekerjaan pipa drainase. Bahkan, Ridho juga mengatakan jika saat ini tengah melakukan pemasangan kanstin (pembatas trotoar). Jika semua item tersebut selesai dikerjakan maka pihaknya akan melanjut pengecoran lantai trotoar.
Adapun anggaran untuk proyek ini menghabiskan dana sebesar Rp 8,3 miliar. Dan pekerjaannya ditargetkan rampung Desember nanti. Selain memperbaiki trotoar, PT Pratama Putra Berlian itu juga akan melakukan rehab vegetasi yang akan dipasang di sepanjang ruas jalan perbatasan kota sampai depan Pemkab Kediri.
Sementara untuk penanganan pohon nanti disesuaikan dengan kondisi. Sebab, pohon yang usianya sudah tua dan sudah tidak produktif akan diganti dengan pohon yang baru. Untuk pohon yang masih produktif tetap dibiarkan tumbuh.
"Akan ada peremajaan dan ditambah dengan jenis pohon baru," jelasnya.
Untuk diketahui, penataan ini dilakukan untuk menambah daya tarik Kabupaten Kediri. Sebab, kawasan yang dibangun tersebut merupakan ikon Kabupaten Kediri yang lokasinya berada dekat dengan kantor Pemkab Kediri.
Tak hanya itu, proyek ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan jalan Soehat. Sehingga nantinya dapat memaksimalkan pemanfaatan ruang terbuka yang ada.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri Putut Agung Subekti mengatakan, pemenang lelang proyek adalah PT Pratama Putra Berlian. Anggaran yang disepakati untuk pekerjaan proyek tersebut sebesar Rp 8,3 miliar. “Untuk saat ini, tahap pelaksanaannya dilakukan kontraktor,” jelasnya saat ditemui kemarin siang.(Red.AL)
0 Komentar