Musim Liburan Sekolah, Puluhan Santri di Kota Kediri Mengikuti Khitanan Massal

  


KEDIRI,   tjahayatimoer.net  - Masa liburan sekolah dimanfaatkan puluhan santri di Kota Kediri untuk mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan Ponpes Wali Barokah, Selasa (9/7/2024).

Terlihat anak - anak yang akan dikhitan didampingi orangtuanya, tampak ceria menunggu giliran dikhitan tim medis dari Rumah Khitan. 

Beberapa anak malahan saat dikhitan tidak menampakkan ketegangan dan asyik bermain game di HP.


Peserta khitanan massal ini mendapatkan sarung, uang saku serta obat -obatan pasca khitan.

Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto menjelaskan, kegiatan khitanan massal ini merupakan agenda rutin diikuti anak -anak yang mondok dan yang tinggal di sekitar Ponpes Wali Barokah.

"Khitanan massal ini gratis," jelasnya.

Anak -anak yang mengikuti khitanan massal rata- rata berusia 11 sampai 13 tahun. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan saat liburan sekolah.

KH Sunarto menjelaskan, sunat atau khitan selain menjaga kesehatan juga merupakan bagian dari ibadah untuk menjaga kesucian.


"Selain itu juga mencegah penyakit," tambahnya.

Sementara Royanul Firdaus, dari Rumah Khitan menjelaskan, berbagai manfaat khitan bagi kesehatan dan perawatan pasca khitan.

Selain mendapatkan obat -obatan pasca khitan, peserta khitan juga mendapatkan celana khitan. 

Diingatkan, pasca dikhitan, lukanya tidak boleh terkena air. Ketika terkena air dikhawatirkan penyembuhannya bisa lebih lama. "Minimal tiga hari tidak boleh kena air," jelasnya.(Red.AL)

Posting Komentar

0 Komentar