Melihat Semarak Banyuwangi Artweek dan SekarKijang Creative Fest 2024

  


Banyuwangi,  tjahayatimoer.net  - Beragam acara mewarnai event Banyuwangi Artweek dan SekarKijang Creative Fest 2024. Ajang ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Banyuwangi dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jember.

Sejumlah kegiatan digelar di sini. Mulai pameran produk unggulan UMKM hasil binaan BI, festival kuliner, pertunjukan seni budaya, hingga senam bersama.

Seperti pada Minggu (30/6) pagi di Taman Blambangan, ratusan orang mengikuti senam dalam acara Aerobic Fun, membuat area ruang publik di pusat kota tersebut semakin meriah. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tampak hadir dalam acara tersebut.

Ratusan warga sudah berkumpul sejak pagi untuk mengikuti Aerobik Fun di Lapangan Taman Blambangan. Bupati Ipuk tampak membaur bersama warga, mengikuti setiap gerakan aerobik yang lincah. Tidak ketinggalan, ikut serta Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jember Gunawan, Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah Banyuwangi.

Kegiatan Aerobik Fun merupakan rangkaian pameran seni dan produk-produk kreatif yang dibungkus dalam Banyuwangi Art Week & Kuliner dan Sekarkijang Creative Fest 2024 pada 28-30 Juni 2024 di area Gesibu Banyuwangi.

Beraneka kreasi para pengusaha lokal Banyuwangi dan kabupaten sekitarnya ditampilkan secara menarik di event ini. Ada ratusan produk dari 56 UMKM binaan BI Jember yang berasal dari Banyuwangi dan wilayah sekitarnya seperti Jember, Bondowoso, Situbondo (Sekarkijang).

Di antaranya ada fesyen berbahan batik, bahan eco print hingga busana kontemporer. Juga tersedia produk aneka makanan olahan seperti aneka kue kering tradisional, olahan buah, ikan, unggas, jamu, gula aren sampai gerai kopi lokal. Selain itu, juga ditampilkan aneka produk kriya seperti furnitur dan kerajinan bambu, berbagai produk rajutan, aksesori dan home decor hingga aneka kerajinan kulit.

"Tahun ini festival kuliner mengangkat Pindang Koyong, makanan khas Banyuwangi yang telah resmi tercatat sebagai Pengetahuan Tradisional (PT) asli Banyuwangi masuk dalam inventarisasi kekayaan intelektual komunal (KIK) dari Kemenkumham," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie.

Selain memfasilitasi UMKM, event ini juga mewadahi kreativitas seni anak-anak muda daerah. Selama tiga hari, pengunjung bisa menikmati pertunjukan berbagai aksi seni di panggung Gesibu. Mulai dari pertunjukan jazz patrol, tari tradisional, festival musik anak jalanan, lomba menyanyi hingga lomba memasak.

"Minggu malam ada penampilan artis Virzha yang siap menghibur para pengunjung," kata Nanin.

Sementara itu, selama berlangsungnya pameran di Gesibu Blambangan, setiap harinya juga digelar talk show untuk memberikan wawasan bagi UMKM daerah dengan berbagai tema mulai pemanfaatan media sosial untuk promosi hingga peluang ekspor.(red.AL)

Posting Komentar

0 Komentar