KKP Dongkrak Angka Asupan Protein Nasional Lewat Produk Perikanan

  


JAKARTA,   tjahayatimoer.net  - Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) menilai produk perikanan mampu mendongrak angka asupan protein nasional yang saat ini rata-ratanya 62,3 gram per kapita per hari. Hal ini karena jumlah pasokan yang mencukupi, kaya gizi, lezat, serta banyak produk turunan perikanan yang beragam. Namun di sisi lain, angka rata-rata asupan protein Indonesia berada jauh dari negara-negara maju seperti China mencapai 121,7 gram per kapita per hari, AS 109,6 gram per kapita per hari, dan Norwegia 101,2 gram per kapita per hari.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Budi Sulistiyo mengungkapkan, peningkatan asupan protein ikan menjadi tantangan besar di kementeriannya untuk bisa segera didongkrak. "Ini menjadi tantangan kami di KKP, bagaimana meningkatkan asupan protein ikan untuk mendongkrak angka asupan protein nasional. Tapi dilihat dari trennya, masyarakat semakin menggemari produk-produk perikanan," ujarnya dalam siaran persnya, Kamis (11/7/2024). Lebih lanjut Budi mengatakan, di level Asia, Indonesia tertinggal dari Vietnam sebesar 94,3 gram per kapita per hari, Malaysia 89,1 gram per kapita per hari, Thailand 66,5 gram per kapita per hari, dan Kamboja 63,6 gram per kapita per hari. Budi mengutarakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan angka konsumsi ikan di masyarakat, yang sekaligus bertujuan mendongkrak angka rata-rata asupan protein nasional, di antaranya melalui Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) berupa kampanye, sosialisasi, dan edukasi pentingnya konsumsi ikan untuk kesehatan, kecerdasan yang dilakukan di berbagai tempat seperti sekolah, tempat keagamaan, serta di desa-desa.(Red.AL)

Posting Komentar

0 Komentar