Kisah Penemuan Komputer Tertua di Dunia di Dasar Laut Mediterania

 


 tjahayatimoer.net - Komputer tertua di dunia yang dikenal sebagai mekanisme Antikythera dan diperkirakan sudah berusia 2.200 tahun ditemukan di dasar lautan. Sebenarnya, komputer ini ditemukan pada tahun 1900-an oleh para penyelam di Laut Mediterania di wilayah Yunani. Saat itu, komputer ini hanya dikenali sebagai bongkahan seukuran kamus besar yang memiliki roda gigi. Namun akhirnya, bongkahan tersebut diidentifikasi sebagai komputer. Adapun temuan itu dipublikasikan di Scientific American pada 2022.

Ditemukan bersama harta karun Dikutip dari Indy100, para penyelam saat itu menemukan bangkai kapal yang penuh dengan harta karun. Harta karun itu berupa patung marmer dan artefak kuno, termasuk bongkahan beroda gigi. Banyaknya harta yang tersimpan mendorong dilakukannya penggalian arkeologi bawah air terbesar dalam sejarah. Pemahaman sejarah pada saat itu menyatakan bahwa roda gigi seperti ini seharusnya tidak muncul pada masa Yunani Kuno. Akhirnya, bongkahan yang ditemukan tersebut dibiarkan begitu saja dan roda giginya terus terpecah menjadi 82 bagian. Obyek misterius itu juga terus memecah belah pendapat para ahli karena kompleksitasnya yang luar biasa. Para ilmuwan memperkirakan bahwa komputer tersebut berusia sama dengan kapal tempat ditemukannya, yaitu berasal dari 60-70 sebelum Masehi. Namun ada bukti yang menunjukkan bahwa komputer ini sudah ada sekitar tahun 200 tahun sebelum Masehi.

Disebut semacam mesin kalkulasi canggih Dilansir dari UniladTech, saat bongkahan dengan panjang sekitar 30 cm itu pecah, barulah terlihat roda gigi seukuran koin. Bagian ini mengejutkan karena roda gigi seperti itu seharusnya tidak ada di Yunani kuno atau di area mana pun di dunia sampai berabad-abad kemudian. Hal tersebut disampaikan oleh ahli matematika Tony Freeth dari University College London, yang telah mempelajari mekanisme Antikythera selama lebih dari 20 tahun.

Bertahun-tahun kemudian, obyek ini pecah menjadi 82 fragmen, yang menunjukkan bahwa alat ini dulunya adalah semacam mesin penghitung yang canggih, atau alat yang mirip komputer. Menurut peneliti, alat ini merupakan model tata surya bertenaga tangan. Perangkat ini mempunyai puluhan roda gigi kecil dengan panjang gigi satu milimeter yang digunakan untuk memprediksi posisi Matahari, Bulan, dan planet pada waktu tertentu. Meski demikian, masih ada pernyataan yang belum terpecahkan hingga kini mengenai asal muasal komputer tersebut. Teori-teori pun bermunculan seiring waktu hingga sekarang. Namun yang pasti, temuan ini adalah obyek berteknologi paling rumit yang pernah ditemukan dari dunia kuno.(Red.AL)

Posting Komentar

0 Komentar